Jakarta –
ChatGPT adalah salah satu platform kecerdasan buatan (AI) paling populer di dunia. Untuk mendukung penggunanya, ChatGPT merilis bahasa AI terbarunya, GPT-4, pada Maret 2023.
Sebelumnya ChatGPT menggunakan bahasa AI bernama GPT-3.5 yang dapat diakses secara bebas. Namun pengguna yang ingin menggunakan GPT-4 harus mendaftar terlebih dahulu.
Lalu apa perbedaan antara GPT-3.5 dan GPT-4? Benarkah bahasa AI terbaru ChatGPT lebih kaya dan bertenaga? Simak penjelasannya di artikel ini Perbedaan GPT-3.5 dan GPT-4
Meskipun kedua model bahasa program tersebut berbentuk dialog, namun nampaknya terdapat perbedaan antara GPT-3.5 dan GPT-4. Mengutip laman Coursera, berikut beberapa perbedaannya: 1. Anda bisa menggunakan gambar
Di GPT-3.5, pengguna harus mengetik tweet menggunakan teks untuk menghasilkan keluaran AI dari ChatGPT. Sedangkan pada versi GPT-4, Anda bisa menggunakan teks dan gambar.
Jadi Anda bisa memasukkan perintah dalam bentuk teks dan gambar. Setelah itu, GPT-4 akan memberikan penjelasan atau respon terhadap teks atau gambar yang Anda kirimkan sebagai tweet.
Misalnya saja menyertakan gambar bagian dalam kulkas beserta isinya. Nantinya AI akan menyarankan resep makanan atau minuman apa saja yang bisa dibuat dengan bahan-bahan yang ada di gambar.2. Memberikan hasil yang lebih andal dan akurat
OpenAI mengklaim bahwa GPT-4 lebih aman dalam menghasilkan respons tertulis dalam tweet dibandingkan versi GPT-3.5.
“82 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menanggapi permintaan konten yang tidak sah dan 40 persen lebih kecil kemungkinannya untuk memberikan respons yang benar dibandingkan dengan GPT-3.5 dalam evaluasi internal,” tulis OpenAI di situs resminya.
Fitur-fitur yang disertakan dalam GPT-4 tentu menjadi kabar baik. Karena dalam beberapa kasus, seringkali terdapat informasi yang salah, ketidakakuratan dan bias dalam hasil yang dipublikasikan.3. Memiliki memori yang lebih besar
GPT-4 disebut-sebut mampu mengingat lebih banyak percakapan antar penggunanya dibandingkan GPT-3.5. Sebelumnya, GPT-3.5 memiliki batasan transfer informasi yang hanya tersedia sebelum tahun 2021 dan memiliki memori jangka pendek yang terbatas, yaitu sekitar 8.000 kata.
Sebagai perbandingan, GPT-4 dikatakan memiliki memori delapan kali lebih besar dibandingkan versi GPT-3.5 yang mampu menyimpan 64.000 kata. Kemudian GPT-4 memiliki jendela konteks atau jumlah teks yang lebih panjang yang dapat diproses secara bersamaan.
Faktanya, versi GPT-4 Turbo mampu memproses hingga 128.000 kata. Fitur ini dapat membantu pengguna untuk melakukan berbagai tugas, seperti menambahkan tautan situs web dalam pesan dan meminta ChatGPT untuk mempertimbangkan sumbernya.4. Pengetahuan yang lebih umum
Basis pengetahuan umum pada GPT-4 dikatakan lebih baik dibandingkan GPT-3.5. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan mengulangi berbagai tugas, seperti membuat lagu, menulis skrip, atau belajar cara menulis.
Selain itu, GPT-4 menggunakan data terbaru pada bulan April-Desember 2023, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik dan tepat. Namun, itu semua tergantung pada model versinya.5. Harga
Perbedaan terakhir adalah dari segi harga. Saat ini, GPT-3.5 tersedia dalam versi gratis dan dapat diakses oleh semua orang. Namun fitur-fiturnya terasa kurang lengkap dan ketinggalan jaman.
Sedangkan GPT-4 dapat diakses melalui langganan bulanan. Jika Anda tertarik dengan detikers, Anda perlu merogoh kocek sekitar 20 dollar AS atau 320 ribu per bulan.
ChatGPT juga menawarkan paket ‘Tim’ yang dirancang untuk karyawan atau pelajar yang membutuhkan lebih banyak fitur. Setiap orang akan diberikan $25 US atau setara Rp 400 ribu per bulan.
Berikut perbedaan GPT-3.5 dan GPT-4 di ChatGPT. Semoga artikel ini dapat membantu detikers. Tonton video “Microsoft akui tidak punya kepemilikan saham di OpenAI” (ilf/fds)