Yogyakarta –
Di Patafi, pemegang KTP Pati masuk daftar hitam akibat insiden tewasnya pemilik mobil rental. Ternyata sudah dibuat sejak tahun 2020 lalu.
Belum lama ini, salah satu penyedia jasa rental mobil di Surabaya, Jawa Timur, viral karena memasukkan calon penyewa mobil dengan kartu identitas beralamat ke dalam daftar hitam. Hal serupa juga dilakukan oleh seorang pemilik rental mobil di Jogi, bahkan hingga tahun 2020 ini ia masih melakukannya.
Seorang pemilik rental mobil (DIY) di Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku kepada startup FS, ia memasukkan calon penyewa ber-KTP Kabupaten Pati mulai tahun 2020 ke dalam daftar hitam karena mendapat informasi dari temannya.
Ia mengatakan, temannya yang juga pemilik rental tidak ditemukan setelah menghentikan mobilnya di kawasan strip.
“Saya masuk blacklist sejak 2020, jadi awal Covid ada teman penyewa yang bilang ke saya di grup WhatsApp kalau mobilnya sedang dalam perjalanan dan tidak bisa,” kata FS.
FS pun mengaku sudah pernah mengalami kejadian membuka baju bahkan sebelum tragedi Skolilo. Karena itu, tak hanya penyewa beralamat KTP yang masuk daftar hitam, salah satu yang masuk daftar hitam adalah Megitan, Jawa Timur.
“Kalau alamatnya diblacklist, dari pengalaman teman yang sampai saat ini belum bisa mendapatkan unitnya. Di Magatan saya punya pengalaman mobil saya digadaikan di kawasan itu,” ujarnya.
“Pati baru mulai, sebenarnya sudah lama. Alhamdulillah mereka tidak dipenjara di Sukolilo kalau Magetan,” pungkas FS.
Selain itu, seorang pemilik rental mobil berinisial D mengaku mulai mempertimbangkannya setelah tragedi Sokolilo terungkap. Ada rencana untuk memasukkan penjahat ke dalam daftar hitam di wilayah ini.
“Untuk saat ini saya pribadi setelah beritanya saya pikir-pikir dulu mas,” jelasnya saat dihubungi wartawan, Minggu (23/6/2024).
Namun, ia mengungkapkan selain alamatnya, ada juga beberapa kawasan berbahaya di kalangan pedagang rental mobil. Jika identitas dan tempat tinggal calon penyewa berada di kawasan berbahaya, ia akan mempertimbangkan apakah akan melepas kunci atau tidak.
“Sebenarnya tidak hanya Petty, masih ada area lain. Masih banyak area lain yang perlu kita waspadai,” jelas Dee.
“Biasanya (tidak melepas unit), kalau daerahnya tidak tentu kita tidak hanya dari daerahnya saja, tapi dari sifat pelakunya juga. Jangan kasih,” imbuhnya.
——-
Artikel ini diposting di detikJogja. Saksikan video “Individu, Mushola di Pati Ini Bentuknya Seperti Kubus” (wsw/wsw)