Jakarta –

RM Frariz sedang mencari obat -obatan empat kali. Sekarang, pada peluncuran kasus ini, staf RM menggunakan tarif oranye dan yang disetujui.

66 -Year -yyeld Musican meminta keluarga berlaku untuk musikal.

“Maaf untuk keluarga, sehingga kolega profesional untuk hal yang tidak terduga ini,” stroke RM di Kantor Polisi Selatan, Kamis (20/2/2025).

Mereka menyatakan penyesalan karena jatuh berulang kali dalam lingkaran yang kejam. Nama lengkap Figaz Roestam Moenaf mengatakan perasaan ketika kasus obat telah selesai.

Pemenang penghargaan BASF pada tahun 1989 melalui kategori album paling populer dalam karya hidup di dunia barat dunia untuk memiliki beban.

“Ya, tentu saja (menyesal) karena berulang kali. Setiap kasus berhenti, tetapi tekanannya populer, untuk dikenali oleh RM Fargai.

“Jadi saya berharap teman Anda berdoa dan keluarga untuk proses hukum dapat berjalan dengan lancar, mudah dan lancar,” ia berharap.

Narkotika Polisi Ranjak Jakarta Selatan menekankan RM Frax di Bandung, Jawa Barat. Polisi pertama ditangkap diduga bersedia mengirim obat kepada staf RM.

RM Frax untuk Bandung untuk minum obat ADK. Selama penangkapan, video yang diterima oleh paman Detuk Munaf menghindar.

“Saya tidak tahu apa -apa. Saya tidak tahu apa -apa,” kata RM Frax di video.

Polisi AKBP Polisi Narkotika Polisi Polisi Narkotika, AKBP, Andri Kurniawan, mengkonfirmasi masalah penangkapan dan adanya penolakan staf RM.

“FRM menghindari, tetapi tim menemukan bukti di rumah,” katanya AKBP Andri Kurniawan saat menghubungi Rabu (19/06/2025).

Polisi terbukti dalam metamfetamin dan ganja. Lihatlah “Video: Ditangkap dalam Kasus Obat -obatan, Penjara RM 20 -tahun” (Pussy / Dar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *