Jakarta –
Read More : Arsenal Mematikan Lewat Bola Mati
Berjalan melewati atap bisa menjadi pengalaman yang sangat sulit. Karena dalam situasi seperti itu, mobil bisa saja rusak atau menjadi bumerang.
Mobil, mesin, dan perlengkapan lainnya harus bekerja lebih keras saat mendaki bukit. Jadi pengemudi harus mempunyai tenaga yang cukup untuk mempercepat mobilnya karena mobil tidak mempunyai tenaga untuk menanjak setelah berhenti.
Salah satu penyebab mobil tidak bisa bergerak saat berhenti adalah kurangnya kecepatan. Menurut Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting, seperti diberitakan detikOto sebelumnya, penting untuk terus menempati pegunungan. Gerak menciptakan momentum, sehingga gaya tidak hanya berpindah dari mesin, tetapi juga meringankan beban kendaraan. Artinya, beban pada mesin akan berkurang, sehingga tenaga mobil untuk lepas landas pun berkurang
Mobil yang tidak bisa menanjak bisa disebabkan karena adanya kerusakan pada mobil atau kesalahan dalam pembuatan mobil yang dilakukan dengan tangan. Dibawah ini penjelasannya.1. Kunci filter keluar
Speaker dan transduser bertindak sebagai filter terhadap suara dan asap berbahaya. Mengutip Auto2000, jika salah satu filter tersebut tersumbat, tenaga dan akselerasi mesin bisa terhambat. Sebuah mobil dapat berlari kencang di jalan raya tetapi tidak dapat menghasilkan tenaga jika bertabrakan dengan jalan raya2. Katanya anginnya terhalang
Mesin memerlukan udara bersih agar mesin bisa kuat. Jika filter udara mobil tersumbat, kotoran dapat masuk ke ruang bakar dan merusak mesin. Jika filter tidak berfungsi dengan baik, mesin tidak akan pernah bisa menanjak 3. Penyaring yang buruk
Selain knalpot dan filter udara, mobil juga memerlukan filter oli yang baik. Mesin tidak dapat berfungsi dengan baik kecuali jika diisi bahan bakar secara teratur.
Oleh karena itu mobil harus memiliki filter oli yang baik agar kotoran tidak masuk ke dalam mesin dan tidak membahayakan kinerja mesin. Umumnya, ada interval servis ketika filter oli perlu diganti.
Jika filter bahan bakar tidak diganti dalam waktu lama, partikel dan endapan di tangki bensin akan menumpuk. Kondisi ini menyumbat filter dan membatasi konsumsi bahan bakar. Masalah tangkapan
Pada mobil manual, kopling berperan penting dalam menyalurkan tenaga mesin ke roda. Keausan, selip, atau cengkeraman yang tidak merata dapat menyebabkan distribusi daya tidak merata. Jadi, saat mobil dihidupkan, ia kehilangan tenaga dan berhenti 5. Percikan api yang buruk
Seiring berjalannya waktu, busi akan mengalami keausan terutama pada bagian celahnya. Jika bukaannya terlalu besar, percikan api mungkin tidak selalu bisa melewati bukaan tersebut.
Kurangnya percikan api merupakan tanda terjadinya misfire pada silinder dan menyebabkan terjadinya misfire. Ini adalah siklus pembakaran yang boros dimana tidak ada api yang dihasilkan. Mesin ini tidak memiliki daya yang cukup. Steker injektor bahan bakar
Injektor dapat tersumbat karena penuaan, kualitas bahan bakar yang buruk, atau filter bahan bakar yang tidak dapat menghilangkan endapan apa pun dari tangki bensin. Injektor yang tersumbat dapat mempengaruhi proses injeksi dan kemampuan injektor dalam menyemprotkan bahan bakar.
Jika berhenti bekerja, berarti tidak ada cukup bahan bakar di ruang bakar. Jadi tidak ada listrik yang dihasilkan selama pembakaran.7. Masalah listrik
Matinya listrik bisa membuat mobil tidak bisa melaju. Hal ini dapat disebabkan oleh kualitas mesin yang buruk, penggunaan bahan bakar yang tidak tepat, atau kelebihan beban. Penggunaan gigi yang tidak tepat
Penggunaan perkakas yang terlalu tinggi saat mendaki bukit dapat menyebabkan kendaraan kehilangan tenaga dan mogok. Bila menggunakan mobil manual, gunakan gigi yang lebih rendah (1 atau 2) untuk mendapatkan torsi lebih besar dan membantu mobil melewati tanjakan 9. Unduh transmisi mobil
Faktor lain yang menjadi penyebab kegagalan pendakian bukit adalah tingginya suhu mobil saat melaju. Ini tidak mengirimkan tenaga mesin ke roda penggerak
Untuk menghindari kegagalan saat berkendara, sebaiknya pengemudi melakukan hal berikut: 1. Periksa kondisi kendaraan
Pastikan kendaraan dalam kondisi terbaik sebelum melakukan perjalanan agar kendaraan tidak terguling. Periksa oli mesin, rem, cairan radiator dan tekanannya 2. Pelajari cara berhenti dan memulai di tanjakan
Jika Anda harus berhenti di tanjakan, injak rem tangan dengan kuat sebelum berpindah ke netral. Jika ingin memulai kembali, injak pedal gas dan lepaskan rem tangan secara perlahan. Gunakan rem kaki untuk mengontrol kecepatan.3. Hindari membebani kendaraan secara berlebihan
Berat kendaraan merupakan faktor penting saat berkendara di tanjakan. Sebab beban yang terlalu berat membuat mobil bekerja lebih keras. Oleh karena itu, diperlukan tenaga yang lebih besar untuk mendaki.4. Jangan melambat
Usahakan untuk tidak melambat saat mendaki. Jaga jarak agar tidak kehilangan momentum
“Usahakan jangan melambat saat mendaki tanjakan, caranya adalah dengan menjaga jarak, jadi jangan melambat, jika terlalu cepat maka mobil di depan akan melambat atau berhenti, agar tetap bisa melaju. berangkat,” kata Jusri. 5. Matikan perangkat anda
Jika kendaraan kehilangan tenaga akibat panas berlebih pada transmisi di tanjakan, pindahkan kendaraan ke lokasi yang aman. Kemudian berhenti, injak rem dan matikan mesin selama 10-15 menit.
Dengan menghentikan dan mematikan mesin, setidaknya mesin dan transmisi akan mulai menjadi dingin. Setelah mesin dan transmisi menjadi dingin, Anda siap berangkat. Saksikan video Ma’ruf Amin Buka GIIAS 2024: Tingkatkan Kebebasan Industri Otomotif Nasional (Moose/Qatar).