Jakarta –

Otopsi telah selesai pada jenazah mendiang Liam Payne. Meninggalnya member One Direction ini disebabkan politrauma.

Menurut BBC, penyebab kematian secara medis dikonfirmasi oleh Dr. Roberto Victor Cohen sebagai “politrauma”.

“Sementara penyelidikan atas kematian Liam berlanjut di Argentina, yang berada di luar yurisdiksi saya, kami berharap akan memerlukan waktu melalui pejabat asing untuk mendapatkan informasi yang relevan guna membahas rincian bagaimana Liam meninggal. Kantor Persemakmuran dan Pembangunan saluran,” kata Koroner Senior Crispin Butler.

Menurut laman Tampa General Hospital, politrauma adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan pasien yang mengalami beberapa cedera traumatis dalam waktu bersamaan. Juga dikenal sebagai trauma multipel, ini menggambarkan seseorang yang pernah mengalami cedera kepala parah atau luka bakar parah. Laporan otopsi awal yang dirilis tak lama setelah kematian Payne menunjukkan bahwa dia meninggal karena beberapa luka benda tumpul, serta pendarahan internal dan eksternal.

Petugas koroner pada saat itu mengkonfirmasi bahwa ada 25 orang yang terluka akibat jatuh dari ketinggian dalam otopsi. Mereka berargumentasi bahwa cedera kepala yang dialami Payne sudah cukup menyebabkan kematian.

Kematian Payne disebabkan oleh pendarahan internal dan eksternal di tengkorak, dada, perut, dan kaki.

Mereka juga memastikan tidak ditemukan luka pertahanan dan menurut hasil Toksikologi tidak ada luka yang mengindikasikan trauma.

Laporan toksikologi yang dirilis oleh kantor kejaksaan pada November 2024 mengatakan alkohol, kokain, dan resep antidepresan ditemukan dalam sistem tubuh Payne pada saat kematiannya.

Penyanyi itu dimakamkan pada 20 November di sebuah pemakaman di pedesaan Inggris. Pemakamannya dihadiri oleh pacarnya Kate Cassidy, mantan rekan band One Direction Harry Styles, Louis Tomlinson, Zayn Malik dan Niall Horan. Tonton videonya: “Video: Ini Hasil Otopsi Liam Payne” (sao/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *