Jakarta –

Situasi kisruh terjadi selama penerbangan Singapore Airlines (SQ) dari London menuju Singapura akibat turbulensi. Penumpang memuji awak kabin SQ karena tetap tenang.

Baik pramugari maupun pramugari Singapore Airlines dipuji oleh penumpang atas perilaku tenang dan profesional mereka selama terjadi turbulensi parah di langit Myanmar.

Salah satu penumpang, Andrew Davies, bersaksi tentang ketenangan awak Singapore Airlines saat turbulensi terjadi.

Para kru tetap di tempatnya saat kecelakaan itu terjadi, dan kemudian saya melihat tidak ada satupun dari mereka yang terluka, bahkan salah satu kru mengalami sakit yang parah di punggung, namun dia dan kru lainnya dengan tenang melanjutkan pekerjaan mereka. Andrew, dikutip The Times, Kamis (23/5/2024).

Segalanya benar-benar berantakan saat itu. Barang-barang terlempar ke udara, makanan berserakan di tanah, bahkan banyak penumpang yang terbentur atap pesawat. Banyak dari mereka juga mengalami cedera kepala.

Pasca kejadian turbulensi parah tersebut, pramugari dan pramugari Singapore Airlines tetap menjalankan tugasnya seperti biasa hingga pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand.

Mereka memastikan penumpang tetap tenang dan pada posisinya hingga pesawat mendarat. Mereka juga membantu penumpang yang terluka, sementara banyak lainnya juga terluka.

Menurut cerita Andrew, awak kabin baru saja mulai menyajikan sarapan kepada para penumpang saat terjadi kekacauan. Mereka mengeluarkan gerobak berisi makanan panas dan membagikannya kepada para penumpang.

Saat itu, terjadi getaran kecil di dalam pesawat. Lampu sabuk pengaman juga menyala. Sesuai prosedur, awak kabin juga memeriksa apakah penumpang telah memasang sabuk pengaman dengan baik dan benar.

Namun beberapa saat kemudian, turbulensi hebat menghantam Boeing 777 Singapore Airlines, menyebabkan pesawat tersebut jatuh dari ketinggian 6.000 kaki hanya dalam waktu empat menit.

“Untuk beberapa saat kami mendengar teriakan yang sangat keras dari para penumpang dan kami mendengar suara benturan yang sangat keras,” kata Andrew.

Akibat turbulensi ini, puluhan penumpang mengalami luka-luka, 1 penumpang meninggal dunia. Penumpang yang terluka saat ini menerima perawatan di Bangkok. Sementara itu, penumpang yang berhasil diselamatkan telah dikembalikan dengan selamat ke Singapura.

Tonton video “CEO Singapore Airlines Berbelasungkawa atas Kebingungan” (sym/sym).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *