Jakarta –
Seorang penumpang mabuk dalam penerbangan EasyJet menyebabkan gangguan, memaksa pesawat dialihkan ke Bristol. Dia juga dijatuhi hukuman delapan bulan penjara.
Melansir Daily Record, Selasa (20/8/2024), pesawat lepas landas dari Glasgow, Skotlandia dan dijadwalkan mendarat di Tenerife, Spanyol. Namun karena perilaku penumpang yang mabuk dan mengganggu, penerbangan dialihkan ke bandara Bristol di Inggris.
Penumpangnya adalah pria berusia 34 tahun asal Rothesay, Skotlandia. Mereka melanggar banyak aturan dan menyebabkan kekacauan. Menurut Bristol Live, dia kedapatan merokok di toilet pesawat, menghancurkan sabun, dan buang air kecil di depan penumpang lain di pesawat.
Selain itu, ia juga menolak untuk duduk, perilakunya menjadi lebih kasar dari sebelumnya hingga menghina awak kabin.
Setelah itu, dia mengakui dosanya di pesawat. Ia mengaku melakukan tindak pidana dalam keadaan mabuk, tidak menaati perintah yang sah, serta melontarkan kata-kata yang mengancam, menghina, dan menghina awak pesawat.
Akibatnya, dia divonis delapan bulan penjara di Pengadilan Magistrat North Somerset pada Juli lalu.
“Perilaku Brian Watt yang mengancam dan kriminal sangat tercela dan memaksa penerbangan dialihkan ke Tenerife. Dia menyebabkan gangguan terhadap penumpang serta maskapai dan kru,” kata Sersan Rachael Hodges.
“Dia sekarang memiliki catatan kriminal dan hukuman penjara dan saya berharap ini menjadi pengingat bagi orang-orang yang terbang pada musim panas ini tentang perlunya berperilaku pantas ketika mereka bepergian,” katanya. Tonton video “Kecelakaan pesawat kedua di Brazil, 61 orang tewas” (wkn/fem)