Jakarta –
Tur akuarium dalam ruangan di Tiongkok mengecewakan penggemarnya setelah menampilkan hiu paus raksasa yang ternyata palsu.
Menurut New York Post, Kamis (17/10/2024), Xiaomeisha Sea World di Shenzhen baru dibuka pada 1 Oktober setelah lima tahun direnovasi. Tempat tersebut mengaku memiliki hiu raksasa yang mengundang pengunjung untuk datang.
Selama periode pengujian selama seminggu, kebun binatang laut seluas 645.000 kaki persegi ini menarik sekitar 100.000 pengunjung. Mereka membayar sekitar USD 40 atau sekitar Rp 620,7 ribu untuk masuk ke dalam kendaraan.
Pengunjung sangat ingin melihat atraksi hiburan utama, khususnya hiu paus dalam ruangan. Ikan terbesar di dunia ini bisa mencapai panjang lebih dari 60 meter.
Namun setelah hiu datang, banyak yang menyadari bahwa mereka telah ditipu. Ikan besar hanyalah robot. Gambar yang diambil pengunjung di cermin menunjukkan bahwa ikan tersebut mencurigakan. Para tamu marah dengan kebohongan ini dan mengkritik perjalanan tersebut.
“Areanya tidak cukup luas, dan bahkan hiu paus pun dibuat buatan,” kata seorang pengamat hiu paus yang kecewa secara online.
“Jam 3 orang minta refund,” tulis warganet.
“Bagian yang paling mengecewakan adalah pameran hiu paus,” tulis yang lain di platform media sosial Xiaohongshu.
“Dengar namanya aku sangat menantikannya, tapi sesampainya aku melihat hiu paus mekanis. Tidak menarik sama sekali,” sambung yang lain.
Sejak itu, perwakilan Xiaomeisha menanggapi kritik dari pengunjung. Ia mengatakan dibutuhkan biaya jutaan Yuan untuk membuat robot hiu tersebut. Ia pun membela diri dengan mengatakan bahwa robot hiu tersebut diciptakan bukan untuk menarik pengunjung, melainkan untuk mematuhi undang-undang yang melarang perdagangan hiu paus.
“Bahkan untuk perlindungan hewan, saya lebih memilih tidak memilikinya daripada memperlihatkan hiu palsu,” kata seorang pengunjung. Kedua kritikus tersebut juga menghadiri pertunjukan binatang secara langsung di taman.
“Perawatan ikannya kurang profesional. Saya perhatikan beberapa ikan di dalam akuarium ada bintik-bintik putih,” tulisnya.
“Banyak orang tidak akan melihatnya, tapi siapa pun yang memelihara ikan tropis tahu bahwa itu adalah penyakit bintik putih. Beberapa ikan terlihat tidak bagus,” tambah netizen.
Bicara soal peniruan, ini bukan pertama kalinya pengunjung merasa tertipu oleh binatang di kebun binatang Tiongkok. Dulu, ada juga kebun binatang yang sengaja mengecat anjingnya agar mirip panda. Saksikan video “Hiu Paus ‘Ramah’ di Gorontalo Hilang Akibat Kemunculan Paus Orca” (wkn/wkn)