Jakarta –
Read More : Harganya Rp 120 Jutaan, Konsumsi BBM Sedan Baru Suzuki Tembus 25,7 KM/L
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengumumkan penjualan kendaraan roda dua di dalam negeri selama Januari-Juni 2024. Alhasil, dalam kurun waktu enam bulan tersebut, jumlahnya mencapai 3,1 juta unit!
Berdasarkan laman resmi AISI, penjualan sepeda motor dalam negeri pada semester I pada Rabu (7/8) sebanyak 3.170.994 unit. Sedangkan target penjualan tahun ini sebanyak 6,2 juta unit.
Jika melihat pergerakan angkanya, sepertinya tidak sulit untuk mencapai tujuan tersebut. Apalagi biasanya permintaan sepeda motor meningkat pada semester II.
Pada bulan Juni, penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 511.098 unit, naik dari bulan sebelumnya sebanyak 505.670 unit. Penjualan tertinggi tahun 2024 masih dipegang pada bulan Januari dengan kontribusi sebanyak 592.658 unit.
Secara year-over-year (YoY), penjualan sepeda motor pada Semester 1 tahun 2024 turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode Januari-Juni 2023, jumlah tersebut tercatat sebanyak 3.201.930 unit atau lebih banyak 30.936 unit dibandingkan Januari-Juni 2024.
Pada penjualan Semester 1 2024, sepeda motor matic menyumbang 90,3 persen. Sedangkan sepeda motor 5,04 persen dan sepeda motor sport 4,60 persen. Nominalnya kurang lebih sama dengan angka tahun lalu.
Sedangkan penjualan ekspor Semester 1 2024 berada di level 240.318 unit. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai penjualan sepeda motor 2024.
Domestik Januari: 592.658 Februari: 558.685 Maret: 583.747 April: 419.136 Mei: 505.670 Juni: 511.098
Ekspor Januari: 34.991 Februari: 38.375 Maret: 43.839 April: 32.725 Mei: 47.449 Juni: 42.939. Tonton video “Pelajari tentang K-Cunk Motors: Sekelompok mobil bekas yang ‘populer'” (sfn/rgr)