Jakarta –
Penjualan sepeda motor di Indonesia akan menurun pada Agustus 2024. Kabar baik datang dari angka ekspor yang meningkat.
Penjualan sepeda motor mencapai 573.886 unit pada Agustus 2024, turun dari 598.901 unit pada Juli 2024, menurut data penjualan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Sejak awal tahun hingga Agustus 2024, total penjualan sepeda motor mencapai 4.343.781 unit.
Namun ekspor sepeda motor pada Agustus 2024 mengalami peningkatan dibandingkan Juli 2024. Berdasarkan data AISI, ekspor sepeda motor pada Agustus mencapai 56.715 unit. Sedangkan pada Juli 2024 akan mencapai 51.012 unit. Dengan demikian, total ekspor sepeda motor mencapai 348.045 unit pada Agustus 2024.
Jika melihat pasar dalam negeri, dari 4,3 juta sepeda motor yang terjual hingga Agustus 2024, 90,14 persen merupakan sepeda skutik, 5,37 persen sepeda motor underbone, dan 4,49 persen merupakan sepeda motor sport.
Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, menurut Tomas Wiaya, Executive Vice President (EVPD) PT AHM, dibandingkan industri roda empat, industri sepeda motor masih bisa dikatakan sangat baik.
“Kalau ditanya sama atau berbeda dengan jualan mobil, saya tidak tahu bedanya apa. Tapi kalau kita lihat sepeda motor, ada beberapa yang sebenarnya agak turun. Tidak turun Jadi sebagai komoditas kelapa sawit, mungkin Anda akan mengatakan bahwa dia juga lebih memilih batu bara?
Kedua, kita lihat panen di triwulan II 2024 lumayan (petani tidak ketinggalan panen). Kayaknya panen di triwulan I agak terlambat. Jadi apa yang salah dengan kita, sepertinya. ” Panen di kuartal II cukup bagus. Ketiga. Kami melihat daya beli di segmen sepeda motor masih cukup baik. Karena mungkin ada berbagai program pemerintah untuk menggairahkan perekonomian, itu bagus, tutup Thomas. “Rekor! Tonton video “Setengah Juta Lebih Sepeda Motor Terjual di Oktober 2022” (lth/din)