Jakarta –
Read More : Martinez Kembali Digantung Barcelona
Penjualan Honda di Indonesia telah turun menjadi 5 persen pada April 2021. Ternyata inilah alasan di balik penjualan penjualan Honda.
Honda telah menjadi salah satu produsen yang mencatat musim gugur yang dijual sepanjang April 2021. Seperti yang direkam data dari Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengalaman jatuh oleh Honda cukup signifikan. Holssels menolak data penjualan (dari pabrik ke dealer), 52,4 persen atau di bawah 3.303 unit. Pada bulan Maret, Honda mengirim mobil 6.303 unit ke semua vendornya selama 3.000 April.
Penjualan dari penjual juga mencapai 8.539 unit dari 8.165 unit menjadi 44,4 persen. Hyundai, yang biasanya menghasilkan ketiga dalam daftar merek mobil terbaik, juga dihapus.
Dalam kasus penjualan grosir, Honda mencapai posisi kelima. Sementara ritel, Honda lebih dari tawaran. Penolakan penjualan dari persiapan Honda untuk peluncuran mobil baru di salah satu kategori strategis tampaknya tidak terpisahkan.
Sebelum perubahan model, terutama di bagian SUV, volume distribusi disesuaikan. Selain mengatur beberapa model tenaga kerja, banyak model impor juga merasakan hambatan logistik, yang mempengaruhi jumlah total grosir saat ini. Namun, Honda berfokus pada pemeliharaan pelanggan di seluruh Indonesia dan mempertahankan pemeliharaan layanan.
“Pada kuartal pertama tahun 2021, pasar otomotif nasional masih menghadapi tantangan karena kondisi ekonomi dan hambatan untuk mengirim beberapa model CBU. Selain itu, kami telah mengatur persiapan untuk pengenalan model baru, segera,” PT Honda akan diperkenalkan segera setelah penjualan dan pemasaran setelah penjualan dan pemasaran PT Honda.
Menurut strategi yang dijelaskan sebelumnya, Honda akan meluncurkan tiga model hybrid di Indonesia sebagai bagian dari janji untuk menunjukkan kendaraan yang baik dan lingkungan pada tahun 2021. Tonton video “Kejutan! Honda memperkenalkan mobil listrik kecil untuk pasar Indonesia” (kering/din)