Jakarta –
Penjualan mobil di Indonesia sedang lesu. Salah satu insentif yang akan meningkatkan minat beli adalah dengan menurunkan harga jual.
Penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan pada Januari-Mei 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Dalam laporan grosir yang diterbitkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tercatat hanya 104.338 unit sepanjang Januari hingga Mei 2024. Penurunannya mencapai 23 persen dibandingkan Januari-Mei 2023 yang mencapai 135.473 unit.
Angka penjualan ritel juga terpantau turun sekitar 10,8 persen dari sebelumnya 130.738 unit menjadi 116.621 unit. Untuk bisa kembali meningkatkan penjualan, tentunya diperlukan stimulus agar masyarakat tertarik membeli. Salah satunya dengan menurunkan harga jual mobil agar lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
“Kami menyarankan pemerintah memikirkan bagaimana cara menurunkan harga jual, apakah pemerintah siap menurunkan pajak dengan mengurangi pajak tertentu agar harga turun?” Jadi pelemahan daya beli masih mungkin terjadi,” kata Ketua Saeima I. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto, seperti dikutip CNBC Indonesia.
Pemerintah sebelumnya menerapkan skema penurunan harga jual melalui potongan PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada tahun 2021-2022. tahun. Seperti diketahui, saat Covid-19 merebak, penjualan mobil di dalam negeri turun tajam.
Dengan adanya diskon PPnBM, PPnBM tidak berlaku bagi masyarakat yang membeli mobil dengan kriteria tertentu. Sebab, harga jualnya saat itu lebih murah. Beberapa diskon mencapai 60 juta rubel. Diskon PPnBM yang menurunkan harga membuat penjualan mobil di Indonesia meningkat.
Pemerintah, kata Jongki, mungkin akan mempertimbangkan kembali penggunaannya sekarang. Harapannya, penjualan mobil di Indonesia terus tumbuh.
“PPnBM pajak barang mewah mobil perorangan 0%, tapi pendapatan pemerintah tidak berkurang, memang benar PPNBM semester pertama 0, tidak, tapi jumlah penjualan meningkat, PPN meningkat, pajak pendapatan daerah. meningkat, PPh semuanya meningkat.
Lihat juga video: Momen Jokowi Buka Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang
(kering/kering)