Jakarta –

Penjualan iPhone terus menurun akhir-akhir ini, dan menurut Skyworks Solutions, penjualan akan terus menurun dalam waktu dekat.

Skyworks adalah perusahaan manufaktur chip semikonduktor yang merupakan salah satu dari banyak perusahaan di rantai pasokan iPhone. Mereka membuat chip yang memungkinkan iPhone terhubung ke jaringan nirkabel. Oleh karena itu, bisa dibilang nasib perusahaan ini bergantung pada penjualan ponsel.

Dan, Apple adalah pelanggan terbesar Skyworks, karena pada tahun 2023 64% pendapatan mereka akan berasal dari Apple, dan 85% di antaranya berasal dari penjualan iPhone. Jadi, meski iPhone bukan produk mereka, nasib Skyworks bergantung pada ponsel tersebut.

Pada Q2 2024, Skyworks melaporkan pendapatan sebesar SUD 1,046 miliar, turun 8,7% dibandingkan tahun lalu. Diakuinya, angka tersebut berada di bawah tren pasar normal dan di bawah ekspektasi permintaan pasar pada kuartal Maret.

Mereka juga berencana mendiversifikasi produksinya di luar ponsel, terutama memperluas teknologi untuk terhubung ke perangkat lain, misalnya perangkat IoT, elektronik otomotif, dengan infrastruktur AI.

Hal ini mereka lakukan karena Skyworks menduga pada Q3 2024 pun penjualan iPhone tidak akan kuat. Mereka pun memperkirakan bisnis ponsel akan terus terpuruk. Meski mereka tetap mengatakan hal ini terjadi karena pabrikan sedang melepas persediaan.

Sementara bagi Apple, penolakan ini seharusnya menjadi pemicu bagi mereka untuk memperkenalkan sesuatu yang baru di iPhone. Dan, rupanya “sesuatu” itu adalah fitur Ai yang akan dipasang di berbagai perangkat Apple termasuk iPhone. Tonton video “Pesan Luar Biasa Bos Apple untuk Pengguna iPhone” (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *