Roma
Wisatawan yang berkunjung ke Italia diingatkan oleh pakar perjalanan untuk mewaspadai penipuan yang menggunakan metode berbeda.
Salah satu penipuan yang sering terjadi adalah penipuan bunga mawar, walaupun sudah diketahui namun ada juga yang belum mengetahuinya. Penipuan ini biasanya dilakukan di kota-kota besar dan sibuk seperti Roma, Venesia, Milan, dan biasanya menyasar wisatawan asing.
Dikutip Express, Minggu (17/11/2024) pakar perjalanan dari My Rental Homes, Guido Terzuoli, mengingatkan wisatawan untuk selalu mewaspadai penipuan jenis ini, baik di Italia maupun di kota-kota lain di dunia.
Seringkali, penipu mendekati wisatawan yang membawa bunga mawar di area sibuk seperti alun-alun atau jalan yang sepi. Mereka berburu atau menawarkan bunga tersebut kepada wisatawan dan ketika wisatawan mengambilnya, penipuan pun dimulai.
Menurut Terzuoli, ketika turis menerima bunga, meski hanya untuk dikembalikan, penipu mengklaim bahwa bunga itu milik turis dan meminta uang, sering kali dengan mengatakan:
“Sekarang bunga itu milikmu, kamu berhutang satu atau dua euro padaku untuk itu,” jelas Terzuoli.
Bahkan hanya dengan sekuntum bunga, penipu ini bisa menghasilkan uang dari wisatawan. Penipu bersikeras bahwa bunga yang dikembalikan kepadanya bukan miliknya, melainkan milik turis dan terus meminta uang.
Terzuoli menyarankan agar wisatawan menghindari situasi tersebut dengan tidak melakukan percakapan dengan penipu.
“Biarkan saja, jangan lihat ada yang menawarkan bunga. Berjalanlah dengan percaya diri dan jangan memungut bunganya, biarkan saja di tanah,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan, kejadian seperti itu sering menimpa wisatawan di kota-kota besar, sehingga wisatawan harus berhati-hati di tempat wisata utama di Italia.
Penipuan lain yang juga umum terjadi di kawasan wisata di Italia adalah penipuan gelang persahabatan. Dimana seseorang menempelkan gelang di pergelangan tangan turis tersebut lalu meminta uang.
Selain itu juga terdapat penipuan petisi palsu, wisatawan diminta menandatangani petisi dan kemudian wisatawan harus memberikan donasi. Dengan mengetahui cara-cara penipuan tersebut, Terzouli berharap dapat membantu wisatawan merasa lebih aman saat berkunjung ke tempat wisata. Simak video “Video: IM keluarkan somasi ke hadapan polisi Reza Artamevia” (upd/wsw)