Jakarta –
Presiden terpilih Prabowo Subianto punya program unggulan makanan bergizi gratis (MBG). Kontraktor menyarankan untuk menambahkan ikan ke dalam menu MBG karena mengandung banyak protein.
Gibran Huzaifah, Founder dan CEO eFishery, mengatakan menu programnya bisa mencakup beberapa jenis ikan, yakni ikan lele, lele, nila, dan ikan mujair.
Selain kandungan proteinnya yang tinggi, ikan jenis ini tidak membutuhkan waktu lama untuk tumbuh dan dapat diperbanyak di seluruh Indonesia.
“Nah, kita punya lele, lele, nila, nila, ya, itu ikan yang proteinnya bagus, cepat tumbuhnya, jadi bisa masuk, dan menurut perhitungan, petani juga masuk. Mereka ada di sana sepanjang tahun dari Sabang. Ke Merauke,” kata Gibran kepada awak media di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
Ia yakin dengan menambahkan ikan ke dalam menu MBG, ia bisa mengurangi beban keuangan negara. Menurut dia, produk ikannya pasti ada di setiap daerah, sehingga bisa menekan anggaran logistik.
Selain itu, pemerintah juga dapat menjalin kerja sama dengan petani lokal serta usaha kecil dan menengah. Hal ini membuat pasar menjadi lebih luas dan seragam.
“Jadi kalau kita bisa beralih ke ikan yang secara alami tersedia dimana-mana. Indonesia sudah punya ikan. Jadi kita bisa beralih ke protein di mana-mana yang harganya terjangkau, kita bisa menekan ‘biaya bahan baku ditambah biaya logistik’. beban anggaran bisa semakin berkurang,” jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya kini sedang membandingkan protein ikan dan susu. Kajian ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Dan rasio, sekarang perlu ditetapkan standar gizinya. Kita bisa menandingi rasio gizi bahkan lebih baik dari susu dengan harga yang sama. Jadi saat ini kita sedang melakukan penelitian dengan kelompok ahli kepada pemerintah bahwa” bisa dilihat seperti apa kira-kira ikannya apa, jelasnya.
Simak Videonya: Menkes Soal Nilai Gizi Makan Gratis Senilai Rp 15 Ribu: Belum Dibahas
(hns/hns)