Jakarta –

Read More : Menaker Minta Setop Calo Rekrutmen Pekerja, Ini Pesan ke Pengusaha

Asosiasi Berbagai Industri Keramik Indonesia​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​dan.. Salah satunya adalah meningkatnya minat berinvestasi di industri keramik.

CEO Asaki AD Suyanto mengatakan dua investor siap membangun pabrik keramik baru di Indonesia. Kedua investor tersebut berinvestasi, salah satunya terkena dampak penerapan BMAD.

Implementasi tanah liat BMAD berkisar antara 100,12% hingga 158,78% untuk produsen mobil Tiongkok yang kooperatif dan 199,88% untuk pabrikan non-kooperatif.

“Asaki mengapresiasi transformasi kedua pabrik baru tersebut yang sebelumnya merupakan pedagang dan importir barang keramik. Investasi baru tersebut akan dilakukan pada kuartal III tahun 2024 dan diketahui akan meningkatkan volume produksi ubin seragam yang tercatat saat ini.207 juta m2/tahun, akan meningkat menjadi 250 juta m2/tahun,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (25/7/2024).

Menurutnya, hasil positif BMAD tidak hanya membangkitkan kembali industri keramik Tanah Air, namun juga berhasil menjadi magnet investasi baru. Pembeli rumah memiliki banyak pilihan produk keramik berkualitas dan inovatif dengan harga terjangkau dan terjangkau.

“Industri keramik merupakan pasar yang sangat kompetitif dengan jumlah pabrik sekitar 40 buah, sehingga harga jual keramik ditentukan oleh kondisi pasar, artinya dipengaruhi oleh hukum supply and demand,” ujarnya.

Edi mengatakan, Asaki sangat menyayangkan pemikiran yang salah. Ia memperkirakan volume barang keramik akan tetap terbatas dan harga keramik akan meningkat pasca BMAD dari kelompok importir. Menurut dia, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena ada persaingan antar produsen keramik lokal.

Sebagai referensi, disebutkan PT Unggul Keramik Suks di Subang dengan total kapasitas 21,6 juta m2 dan akan selesai tahun ini serta PT Ruma Keramik Indonesia di Batang dengan total kapasitas 20 juta m2. (tahun/tahun)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *