Jakarta –

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sebagai induk organisasi dunia usaha dan mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi terus menunjukkan pertumbuhan. Hal itu ditunjukkan melalui investasi dan pembelian Kadin Indonesia pada periode pemerintahan 2021-2026. Selain itu, Kadin Indonesia juga memiliki inisiatif yang mengutamakan pengembangan perekonomian yang terintegrasi, kerjasama dan berkelanjutan.

Bapak Arsjad Rasjid, Ketua Umum KADIN Indonesia menyampaikan bahwa KADIN Indonesia merupakan satu-satunya organisasi induk dalam dunia industri dan dunia usaha, serta merupakan mitra strategis pemerintah yang organisasinya berbasiskan tentang hukum. UU), yaitu Undang-Undang Kamar Dagang dan Industri Nomor 1 Tahun 1987.

Pak Arsjad menambahkan, tingkat kinerja Konferensi Pimpinan Nasional (Rapimnas) terus meningkat setiap tahunnya. Hasil evaluasi tahun pertama menunjukkan rencana Rapimnas 2021 sudah mencapai lebih dari 50 persen. Pada Rapimnas 2022, indikator ini meningkat lebih dari 65 persen, dan pada setengah tahun Rapimnas 2023 terealisasi: mencapai lebih dari 70%,” kata Pak Arsjad dalam siaran persnya, Jumat (19/7). /2024).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Organisasi, Koordinator Hukum dan Komunikasi Kadin Indonesia, Bapak Yuki Nugrahawan Hanafi, menjelaskan perjalanan Kadin Indonesia pada tahun 2021 – Juli 2024, saat induk organisasi diperkenalkan Berpikir baru. Dalam Kamar Dagang yang menarik dan kolaboratif.

“Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Indonesia akibat penyebaran penyakit Covid-19. Oleh karena itu, Kadin Indonesia mempunyai visi dan misi “memulihkan kesehatan, memulihkan perekonomian” serta mendukung pembangunan perekonomian. Termasuk membantu keberhasilan penerapan vaksin gotong royong yang telah menghasilkan lebih dari 4,2 juta dosis, dan pendirian Rumah Oksigen, fasilitas semi kesehatan pertama di Indonesia,” kenang Yuki.

Meski ada pembatasan, Pak Yukki menambahkan, Kadin Indonesia tetap berpartisipasi dan menjadi kekuatan pendukung dalam berbagai kebijakan di tingkat nasional. Salah satunya, Kadin, menghadiri KTT Perubahan Iklim Glasgow di COP26 untuk mempromosikan kebijakan iklim global.

Memasuki tahun 2022, Kadin memperkuat organisasi internalnya dengan memperbarui AD/ART yang secara resmi memperkuat posisi Kadin sebagai satu-satunya payung dunia usaha Indonesia. Perubahan AD/ART tersebut disahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam bentuk Surat Keputusan Presiden 18/2022.

Penguatan organisasi Kadi juga membawa semangat baru untuk terus berkontribusi dalam pembangunan perekonomian nasional. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain modernisasi proses kerjasama UMKM dan peluncuran Wikipedia untuk meningkatkan jumlah pengusaha dan pelaku UMKM. Melalui proyek ini, lebih dari 600 UKM telah mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas dan lebih dari 200 UKM telah mendapatkan pelatihan ekspor dengan konfirmasi.

“Tahun 2022 juga menjadi tonggak penting bagi Kadin Indonesia di kancah internasional. Pertama, Kadin Indonesia mengikuti World Economic Forum 2022 yang diadakan di Davos, negara Swiss dan ikut serta dalam pertemuan B20, yang mana: Bapak Sinta W. Khamchan.

Selain itu, pada tahun 2023, Kadin Indonesia telah menerbitkan buku “Peta Jalan Emas Indonesia 2045” dan diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN). Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Kadin Indonesia untuk terus mendukung visi “Indonesia Emas 2045” guna mewujudkan Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera.

Kadin Indonesia akan terus mendorong penguatan UKM dan perekonomian daerah, antara lain melalui Kadin Impact Award, sebuah ajang penghargaan terhadap proyek-proyek inovatif Kadin yang berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat. masyarakat sekitar. Pada saat yang sama, dukungan Kadın terhadap ekonomi berkelanjutan dan target emisi bersih dicapai melalui penyelenggaraan forum keberlanjutan internasional bersama Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi.

Memasuki tahun 2024, Kadin Indonesia mulai menyelenggarakan “Percakapan Presiden dengan Kadin” yang disiarkan secara Live di TV. Melalui acara ini, pasangan calon presiden dapat menjelaskan visi dan misinya di bidang perekonomian yang akan menjadi pertimbangan masyarakat dalam memutuskan memilih.

Selama 6 bulan pertama tahun ini, Kadin Indonesia juga banyak melakukan inisiatif untuk mendorong perekonomian nasional, termasuk pertemuan dengan Menteri Perdagangan terkait rencana kebijakan tarif impor. Terkait impor ilegal, juga bertemu dengan Gubernur Bank Indonesia untuk membahas depresiasi rupee.

Selain itu, Wakil Presiden Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Riset dan Teknologi Carmelita Hartoto mengatakan, Cadin juga menyiapkan white paper yang berisi masukan dan informasi dari kalangan pengusaha, investor, dan akademisi mengenai isu-isu strategis yang menantang. Bagi perekonomian Indonesia. Kadin berharap white paper ini dapat memperkuat pemerintahan ke depan dan rencana pembangunan 2024-2029.

“Kedepannya Kadin Indonesia akan terus memperkuat perannya sebagai organisasi usaha yang komprehensif dan kooperatif. Juga mengajak para pemangku kepentingan untuk terus bekerjasama dan bekerja sama secara erat dan bersatu untuk mencapai visi tersebut. Indonesia pada tahun 2045 berketahanan, sejahtera, bersatu dan berkelanjutan,” kata Carmelita.

(kg/kg)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *