Jakarta –
Pengurus Daerah Persatuan Pengusaha Muda Indonesia Indonesia (BPD HIPMI Jaya) Jabodetabek akan segera menyelenggarakan rangkaian acara Musyawarah Daerah (Musda) XVIII. Salah satu acaranya adalah pemilihan Presiden Jenderal 2024-2027 pada 27-28 Agustus 2024 di Pullman Grand Ballroom, Jakarta Central Park.
Harizah P. Mankunegara, Ketua Direksi menjelaskan meskipun acara Musada dilaksanakan pada akhir Agustus 2024, namun beberapa acara telah dimulai pada 12 Juni 2024 dengan kegiatan praktik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemberitahuan yang jelas kepada anggota HIPMI Jaya dan masyarakat tentang rangkaian acara.
Sedangkan pendaftaran calon utama dilaksanakan pada tanggal 21 Juni hingga 12 Juli 2024. Masa kampanye dilaksanakan pada tanggal 19 Juli hingga 20 Agustus 2024. Dalam kampanye pemilu kali ini, calon utama mendapat kesempatan untuk berkomunikasi. agenda dan visi misinya kepada seluruh anggota,” kata Hariza. Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/6/2024).
Kemudian akan dilakukan pengundian sejumlah nomor, pidato publik para calon perguruan tinggi yang diusung oleh Pengurus Musda, debat calon presiden, hingga kampanye senyap jelang hari pencoblosan pada 21-26 Agustus. , 2024.
Debat para calon akan menjadi momen penting karena para calon Presiden akan bertemu langsung untuk menyampaikan pendapat dan solusi terhadap permasalahan penting yang dihadapi para wirausaha muda di Jakarta yang akan menjadi pusat perekonomian nasional. masa depan telah jatuh ke tangan IKN.
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Sona Maesana Musda berharap HIPMI Jaya XVIII akan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan zaman dan mempunyai visi. Hal ini dapat dicapai melalui program kerja yang relevan dan berdampak. Program yang mendukung pengembangan bisnis, peningkatan keterampilan dan akses terhadap peluang baru.
“Kami menantikan terpilihnya ketua umum baru yang memiliki visi kuat dan inovatif untuk membawa HIPMI Jaya maju. Pemimpin yang mampu memberikan solusi kreatif dan efektif terhadap tantangan yang dihadapi wirausaha muda saat ini,” kata Sona. Measana
Kerja sama dan kolaborasi sangat penting dalam kepengurusan HIPMI Jaya maupun dengan pihak eksternal, lanjut Sona. Oleh karena itu, HIPMI Jaya tidak hanya dapat menjadi wadah pengembangan usaha yang efektif bagi para anggotanya tetapi juga bagi kalangan yang lebih luas.
Kolaborasi harus dilakukan. Itu bisa lahir melalui diskusi konstruktif. Dari situ diharapkan para wirausaha muda Jakarta bisa melahirkan ide-ide cemerlang yang bisa meningkatkan daya saingnya di kancah nasional dan internasional, lanjut Sona. (asam/ara)