Jakarta –

Pengusaha pelayaran dari seluruh Asia bertemu di Hong Kong untuk membahas tantangan yang dihadapi industri pelayaran seperti keselamatan maritim, tenaga kerja maritim, dan dekarbonisasi maritim. Pertemuan bertajuk Annual General Meeting (AGM) ke-33 Asian Shippers’ Association (ASA) ini mengusung tema ‘Asian Shipping, Greener Together’.

Indonesia menjadi salah satu negara yang hadir dalam pertemuan tersebut

N. Terkait dengan program dekarbonisasi di Indonesia, kami berharap perusahaan pelayaran swasta dan BUMN dapat bekerjasama untuk mewujudkan program ini, dan penggerak utamanya adalah pelayaran milik negara.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas beberapa permasalahan penting dan terkini dalam dunia pelayaran regional dan global, seperti kewaspadaan keamanan di Laut Merah akibat ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, terutama akibat Rusia melawan Ukraina dan Israel. Perang melawan Palestina serta krisis Laut Merah yang sedang berlangsung telah memaksa operator kapal mengambil rute yang lebih panjang antara Asia dan Eropa. Situasi ini menjadi kekhawatiran serius para pelaku usaha transportasi regional dan global.

Hal ini juga berdampak pada keselamatan pelaut dan awak kapal yang menjadi prioritas dalam kegiatan logistik global menyusul ketegangan di Laut Merah terkait akses pelayaran komersial, serta pembahasan pentingnya peran pelaut dalam masa transisi. tentang pelayaran yang lebih ramah lingkungan dan Konvensi Hong Kong tentang Pembuangan dan Daur Ulang Kapal.

Dalam agenda tersebut, operator kapal Indonesia Carmelita Hartoto terpilih menjadi Presiden Asian Shipowners Association (ASA) ke-34 periode 2024-2025. Sekadar informasi, Carmelita saat ini juga menjabat sebagai Presiden Federasi Asosiasi Pemilik Kapal ASEAN (FASA) dan Asosiasi Pengirim Nasional Indonesia (INSA).

Carmelita sebagai perempuan saat ini memegang tiga posisi di asosiasi pelayaran pada tahun yang sama yaitu INSA, FASA dan ASA. ASA adalah asosiasi pemilik kapal di Asia, terdiri dari Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Korea, Kepulauan Cook, dan negara-negara ASEAN. Menurut Statistical Manual UNCTAD 2022, separuh tonase pelayaran dunia dimiliki oleh pelaku usaha di Asia.

ASA juga memiliki anggota asosiasi seperti Baltic Exchange (Asia) Pte Ltd, Culmen International, Interasia Lines, Ltd. International Registries (Far East) Ltd Cabang Singapura, Isle of Man Ship Registry, Liberian Registry, MarTrust Corporation Ltd, MSC Mediterranean Shipping Company SA, Panama Maritime Authority, U-Ming Marine Transport (S) Pte. Ltd. Wan Hai Lines Ltd. dan Waypoint Port Services Singapore Pte Ltd.

RUPST ASA ke-33 diselenggarakan oleh Asosiasi Pemilik Kapal Hong Kong (HKSOA) dan dihadiri oleh lebih dari 200 perwakilan dari asosiasi anggota ASA. Carmelita menggantikan Tuan. Angad Banga, mantan presiden ASA yang merupakan presiden HKSOA.

Carmelita mengatakan, terpilihnya dirinya sebagai Presiden ASA merupakan sebuah kepercayaan dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan komitmen bagi seluruh pelaku usaha pelayaran di Asia.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai presiden ASA. Amanah ini akan saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab, dengan komitmen agar ASA dapat semakin dikenal di dunia maritim internasional,” kata Carmelita dalam siaran persnya, Selasa (28/05/2024).

Carmelita berharap kepemimpinannya di ASA dapat berkontribusi khususnya dalam meningkatkan pengaruh FASA dan INSA dalam komunitas maritim, sehingga memberikan peluang bagi FASA dan INSA untuk memperjuangkan kepentingan anggota di tingkat Asia.

Selain itu, kepemimpinannya di ASA menjadi peluang bagi para pebisnis di Indonesia dan ASEAN untuk menjalin dan berkolaborasi lebih luas dengan asosiasi pelayaran lain di Asia dan global.

Carmelita juga berharap terpilihnya Presiden ASA akan meningkatkan peran dan kontribusi Indonesia di kancah maritim regional dan global. Saya berharap peran saya di ASA dapat semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berperan penting dalam urusan maritim regional dan global, ujarnya.

(kil/kil)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *