Sendiri –
Taman Balekambang yang baru dibuka di Kota Solo kembali ditutup. Penutupan tersebut terjadi akibat membludaknya pengunjung dan rusaknya tanaman di sana.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo menutup sementara Taman Balekambang untuk keperluan evaluasi dan pemeliharaan. Beberapa tanaman di Taman Balekambang diketahui rusak pasca dilakukan pengujian.
“Iya, rencananya kita matikan setiap hari Senin dulu ya, ada pembangkit listrik yang rusak, tapi tidak penting nanti diperbaiki, kita lihat tindakan apa yang akan diambil untuk mencegah kerusakan pembangkit lebih lanjut. Sendiri. Aryo Vidyandoko, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Senin (29/7/2024).
Aryo mengatakan penutupan sementara Taman Balekambang berlangsung mulai 29 Juli hingga 2 Agustus 2024. Terkait penilaian tersebut, pihaknya akan mengkaji ulang aturan yang akan diterapkan.
“Lalu aturan apa yang bisa kita terapkan?” Yang jelas, alhamdulillah masyarakat bisa melihat Taman Balekambang yang direnovasi dengan apik. Mengenai gagang pintu dan lampu kita, apakah ini tidak disengaja, disengaja, atau? hanya dibuat untuk suatu tujuan. “Lucunya, kita lihat di CCTV atau tidak,” jelasnya.
Menurut dia, rusaknya tanaman tersebut akibat warga yang berada di jalan tersebut memilih jalur alternatif. Jadi, itu menghancurkan tanaman.
“Karena niidat (pemblokiran jalan), rumputnya terinjak. Saya mau ke sana terus jalan niidat. Kita sudah buat lagu hitung mundur. Nanti tanggal 2 Agustus kita umumkan lagi,” jelasnya.
Aryo mengatakan, antusias masyarakat sangat tinggi saat pembukaan uji coba Taman Balekambang. Pada Minggu (28/7), jumlah pengunjung Taman Balekambang mencapai 13 ribu orang.
“Kemarin pengunjungnya 13 ribu, Sabtu 3 ribu 600, ini jumlah yang cukup besar,” ujarnya.
Meski tutup, masyarakat tetap bisa melakukan reservasi untuk acara, kata Aryo. Pihaknya berencana menguji penjualan tiket setelah uji coba di Back Park.
“Bisa reservasi acaranya, kemarin trial, nanti kita coba sistem tiketnya seperti apa, harga trialnya 5 ribu dram secepatnya,” tutupnya.
——–
Artikel ini dimuat di situs detikJateng. Lihat Tips Perjalanan Keluarga. Taman Balekambang” video (wsw/wsw)