JAKARTA – Australia dikejutkan dengan seekor penguin kaisar jantan yang tampak lemah dan tidak sehat pada awal November. Menurut penguin yang berenang dari Antartika, Jumat (29/11/2024) penguin kaisar ini ditemukan pada 1 November di Oceanback, Denmark. Ketika penguin ditemukan terlihat sangat lelah dan kekurangan gizi, setelah 20 hari penguin tersebut dilepaskan kembali ke dalam air. Mereka dilepaskan pada hari Rabu dari kapal Dinas Taman dan Margasatwa yang melakukan perjalanan beberapa jam dari Albany sebelum melepaskan penguin tersebut ke Samudra Selatan. Namun pemerintah tidak menyebutkan jarak tersebut dalam pernyataannya. Penguin tersebut kemudian diberi nama Gus, diambil dari nama kaisar Romawi pertama Augustus, “Saya benar-benar tidak tahu apakah dia akan hidup karena dia kekurangan gizi,” Budolph mencatat sebelum melepaskan burung Said. “Aku rindu Gus, sudah beberapa minggu, aku tidak merindukannya,” Jumat lalu. Setelah mendapat perawatan, kondisi Gus membaik. Bobotnya bertambah dari 21,3 kg menjadi 24,7 kg dan tingginya 1 meter. Penguin kaisar jantan yang sehat dapat memiliki berat lebih dari 45 kilogram, spesies penguin terbesar yang pernah ditemukan di Australia, meskipun mereka telah mengunjungi Selandia Baru beberapa kali. Jadi, karena Gus adalah penguin pertama yang berenang ke Australia, pemerintah mengatakan bahwa menjelang musim panas di belahan bumi selatan, Gus harus dikembalikan ke laut agar ia dapat mengatur suhu tubuhnya. Tonton video “Mencairnya Es Antartika Ancam Populasi Penguin Kaisar” (sym/fem)