Jakarta –

Penghentian sementara layanan InterActive QRIS (Kode Respon Cepat Indonesia) mengakibatkan saldo pelaku UMKM terhenti selama lebih dari 10 hari. Menyikapi situasi tersebut, Menteri Usaha Kecil, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan para pelaku UMKM tetap mempunyai haknya terkait hal tersebut.

“Kami ingin mendengar penjelasan InterActive QRIS, mengenai kendala teknis layanan QRIS,” kata Maman melalui keterangan tertulis, Kamis (7/11/2024).

Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi dengan PT Interactive Internasional (InterActive QRIS) yang digelar di Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (6/11). Rapat koordinasi dilakukan untuk memberikan informasi dan klarifikasi dari PT Interactive Internasional kepada Kementerian UMKM mengenai kendala teknis layanan QRIS Interactive yang menimbulkan kegaduhan di media sosial.

Sebelumnya, Maman sempat berbicara langsung dengan Kapolri terkait penghentian sementara layanan QRIS Interaktif.

Menurut Maman, Kementerian UMKM ingin menjaga dan melindungi para pelaku UMKM agar tidak dirugikan. Sebab, mereka dikenakan MDR (Merchant Discount Rate) sebesar 0,7 persen untuk penggunaan QRIS.

“Setelah pengusaha lepas tanggung jawabnya, seharusnya mereka mendapatkan haknya (menyalurkan uangnya dengan cepat) dan mendapatkan pelayanan yang tinggi,” ujarnya.

Maman menegaskan, keuntungan penggunaan QRIS bagi pelaku UMKM banyak dalam transaksi jual beli. Meski demikian, dia meminta agar pencairan dana tersebut tidak ditunda.

Ke depan, ia berharap jika ada kendala, pemblokiran rekening Penyelenggara Pembayaran (PJP) bisa dilakukan hanya pada yang terekspos, tidak semua rekening. Oleh karena itu, tidak mempengaruhi bagian lainnya.

“Harus ada komunikasi juga dengan kelompok, agar permasalahan ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager InterActive QRIS Alex Surya Rahardjo menjelaskan mengenai jangka waktu penghentian sementara layanan InterActive QRIS.

Pada tanggal 16 Oktober, PT Interactive Internasional menerima surat pemberitahuan mengenai pelaksanaan penutupan rekening Bank Mandiri berdasarkan surat dari Polda Metro Jaya No.R/4310/X /Res.2./2024/Ditreskrimsus Permohonan Pembentukan Badan Perdagangan untuk PT Interactive Internasional.

Rekening ini merupakan rekening dimana dana mitra Merchant InterActive QRIS disimpan sebelum dibayarkan ke mitra Merchant. Indikasi penghentian layanan QRIS Open API karena terdeteksinya aktivitas pengiriman uang ilegal yang dilakukan oleh beberapa mitra Merchant QRIS InterActive.

Sesuai Surat Penjelasan PT InterAktif Internasional, InterActive QRIS dan PT FINNET INDONESIA terus memperjuangkan hak Vendor InterActive QRIS agar dapat melakukan koreksi secepatnya.

“Sekarang rekening perusahaan sudah dibuka kembali. Kami bersama kuasa hukum telah memenuhi panggilan Polda Metrojaya,” tutupnya.

Seperti diketahui, berdasarkan pengujian, InterActive dipastikan tidak terlibat dalam internet dan melakukan aktivitas sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Penutupan sementara pada 16 Oktober 2024 telah dicabut dan pembayaran seluruh pelanggan QRIS akan dimulai secara bertahap, mulai Senin 4 November hingga Selasa 5 November 2024.

Tonton videonya: Pratinjau fitur QRIS TUNTAS yang akan segera tersedia untuk umum

(dapatkan/dapatkan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *