Bixie –
Paspor merupakan salah satu syarat untuk bepergian ke luar negeri. Jika Anda sedang terburu-buru, Anda bisa mengurus Bacsi.
Terkadang mengurus urusan administrasi menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi sebagian orang. Itu sebabnya, misalnya, pengurusan paspor hanya bisa dilakukan pada hari kerja. Warga kelas pekerja bisa berlibur atau berlibur.
Sayang sekali jika menghabiskan waktu untuk hal-hal administratif seperti paspor. Pasalnya, liburan sebenarnya bisa digunakan untuk berlibur atau menghadiri acara penting yang sulit untuk diingat.
Jika tidak ingin cepat mengurus paspor, Anda bisa mendapatkannya di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bixi, khusus bagi warga yang tinggal di wilayah Bixi.
Alamatnya Jalan Perjuangan no. 100, Teluk Pakong, Kecamatan Baixi Utara, Kota Baixi. Tempatnya jauh dari jalan utama tetapi ada di peta.
Dari pengalaman wartawan detikTravel, menunggu antrian paspor di sini tidak berlangsung lama, yakni hanya satu jam. Namun sebelumnya pelaku perjalanan harus mendaftarkan permohonan paspornya terlebih dahulu di aplikasi M-Passport.
Saya mendaftar pada hari Sabtu (04/05/2024) sekitar pukul 06.48 WIB. Dari pengamatan saya, masih banyak tanggal yang bisa dipilih di awal Mei. Berbeda dengan pemilihan kantor imigrasi di daerah lain seperti wilayah Jakarta yang tidak banyak kencannya.
Dan saya memutuskan untuk mengurus paspor pada hari Selasa (14-05-2024) pukul 08.00-09.00. Meski waktu pendaftaran terasa cukup lama, namun tanggal 9 dan 10 Mei merupakan tanggal kelam dan momen perayaan kolektif. Jadi jarak tunggunya sebenarnya tidak terlalu lama.
Saya tiba sekitar pukul 07.45 WIB, kantor imigrasi sudah dipadati pengunjung. Terutama di lobi. Tidak ada lagi tempat tersisa. Saya mendapat antrian 48, cukup banyak bahkan di pagi hari. Saya pikir jalur ini akan memakan waktu lama, tetapi ternyata tidak.
Baris pertama berisi proses pengarsipan. Pemohon harus mencetak bukti dokumen pendaftaran M-paspor dan fotokopi Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan KTP beserta dokumen aslinya. Saya yang sudah berpikir positif bahwa AKTP tidak perlu ditiru, terpaksa saya datangi tempat fotokopi sebelum imigrasi.
Pada baris pertama, pelamar akan diperiksa kelengkapan dokumennya dan akan mendapat nomor urut untuk tahap selanjutnya. Pada baris berikutnya saya menemukan urut nomor 49, lagi-lagi merupakan urut besar.
Tahap kedua adalah proses wawancara dan perekaman foto pelamar. Tampaknya ada sekitar 13 bilik pelayanan, namun belum semuanya beroperasi. Namun proses menunggu di sini tidak terlalu lama.
Hingga salah satu bengkel menghubungi nomor seri saya. Ada proses wawancara, foto, dan perekaman biometrik saat saya mendaftar e-paspor. Untungnya, proses ini selesai dengan cepat.
Sekitar pukul 09.00 WIB, seluruh proses pembuatan paspor saya telah selesai. Namun saya harus kembali pada Senin (20/05/2024) untuk menyerahkan paspor, yaitu sekitar empat hari kerja sejak tanggal persiapan.
Karena singkatnya antrian pembuatan paspor, pemohon tidak perlu menghabiskan banyak waktu atau bahkan berangkat untuk pembuatan paspor.
Lalu dimana lagi ada kantor imigrasi yang memproses pelancong dengan cepat? Tonton video “Paspor RI Berencana Ubah Desain dan Warna” (Mingguan)