Jakarta –
Lahir di Amerika Serikat di Ohio dan lahir di Ohio, Mike Fremont didiagnosis menderita kanker usus besar dan dubur pada usia 69 tahun. Faktanya, dokter mengatakan bahwa mereka hanya ditinggalkan seumur hidup.
Dia mengutip dari India Times alih -alih menyerah, Mike memutuskan untuk berjuang untuk hidupnya. Dia menemukan buku Michio Kushi “Diet for Cancer Prevention”, sebuah buku yang memperkenalkannya pada diet makrobiotik.
Diet ini menekankan makanan berbasis tanaman yang berakar pada tradisi Jepang kuno. Mulai sekarang, gaya hidup Mike telah benar -benar berubah, hanya beberapa bulan setelah mengidentifikasi gejala kanker.
Makanan sehari -hari cukup sederhana tetapi sangat bergizi. Ini berfokus pada makanan yang tidak rusak yang tidak diproses dan menghindari gula, daging olahan dan susu.
Makanan Mike biasanya terdiri dari nasi merah, sayuran kukus seperti wortel, bayam air dan kubis, rumput laut dan kacang -kacangan. Menurut World Cancer Fund, kebiasaan nutrisi pada kacang -kacangan dan sayuran dapat berkontribusi untuk mengurangi risiko kanker.
Makanan yang dicerna oleh Mike diproses secara minimal, seperti kawin, memasak dan fermentasi. Ini sejalan dengan Survei Sekolah Kedokteran Umum Harvard, yang menunjukkan bahwa metode memasak dapat memengaruhi nutrisi makanan.
Mike tidak tenang. Ini secara aktif beroperasi dalam proses, Berkana dan menariknya. Sisanya aktif dalam salah satu terapi untuk menahan kanker dan mempertahankan kecukupan fisik.
Harmoni dengan alam juga menjadi perhatian Mike. Anda secara teratur mendapatkan sinar matahari dan udara segar, sehingga memiliki efek yang baik pada suasana hati Anda.
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Lancet’s Oncology menemukan bahwa lebih dari 30-50 % kasus dapat dicegah dengan kebiasaan makan, berolahraga dan menghindari racun lingkungan. Tonton videonya: “Video: Upaya untuk mencegah anak -anak dari gangguan pendengaran” (DPY/NAF)