Jakarta –
Pengadilan Amerika Serikat (AS) memutuskan bahwa Google secara ilegal memonopoli pencarian Internet. Selain itu, Google juga dituding menyembunyikan fakta penting dalam kasus antimonopoli tersebut.
Hal ini menjadi peringatan bagi perusahaan teknologi besar lainnya, seperti Apple, Meta, dan Amazon, mengenai keamanan data dalam proses pengadilan.
Laporan dari CNBC, Jumat (9/8/2024) Seorang hakim Pengadilan Distrik AS di Washington DC mengkritik Google karena diduga melanggar perlindungan obrolan internal dan menyalahgunakan perlindungan hukum untuk komunikasi.
Namun, dia menolak mengeluarkan sanksi resmi terhadap perusahaan tersebut, seperti dilansir Reuters.
Departemen Kehakiman AS telah meminta Mehta untuk menghukum Google atas apa yang dikatakannya sebagai penghancuran sistematis komunikasi karyawan dan penyalahgunaan hak istimewa pengacara-klien yang melindungi komunikasi dengan pengacara.
Mehta mengatakan tidak perlu mengambil tindakan hukum atas tindakan Google yang “memberikan” bukti. Sebab selama ini Google terbukti melanggar undang-undang antimonopoli.
“Namun, pengadilan terkejut dengan upaya Google menghindari dokumen untuk regulator dan penggugat,” tulis Mehta.
“Google secara efektif melatih karyawannya untuk tidak menciptakan fakta yang ‘buruk’,” katanya.
Google memiliki kebiasaan menghapus pesan obrolan karyawan secara otomatis setelah 24 jam kecuali seseorang mengklik tombol “riwayat aktif” untuk menyimpannya. Mereka mengubah kebijakan mereka tahun lalu untuk melakukan negosiasi dengan polisi yang lebih baik.
Mehta juga mengkritik Google atas program kurasinya, di mana Karyawan Google menambahkan pengacara ke postingan dan menandai mereka sebagai pengacara/klien yang memiliki hak istimewa.
Mehta mengatakan keputusannya untuk tidak mendukung Google bukanlah permintaan maaf.
“Perusahaan mana pun yang menempatkan tanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memelihara bukti yang relevan pada karyawannya, melakukan hal tersebut atas risikonya sendiri,” kata Mehta.
“Dalam hal ini Google menghindari sanksi. Mungkin di pertandingan berikutnya tidak akan seberuntung itu,” tutupnya.
Tonton video “Rantai Manfaat Google Search Console” (jsn/fay)