Jakarta –
Menteri Keuangan Bapak Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan pajak per 31 Maret 2024 sebesar Rp393,91 triliun. Penerimaan pajak sebesar 19,81% dari target APBN 2024.
Rinciannya, PPh nonmigas tercatat Rp 220,42 triliun. Jumlah tersebut mencapai 20,73% dari target harga dan mengalami kenaikan sebesar 0,10% dari tahun ke tahun.
Kenaikannya 0,1%, kecil sekali,” kata Mulyani dalam konferensi pers APBN di Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Total PPN dan PPnBM tercatat sebesar Rp 155,79 triliun. Pajak tersebut telah mencapai 19,20% dari target dan meningkat sebesar 2,57%.
Sedangkan pajak migas tercatat sebesar 14,53 triliun. DPK mencapai 19,02% dari target, namun mengalami penurunan tajam hingga 18% pada tahun ini.
“PPh migas tadi Rp 14,53 triliun yang mengalami perbaikan. Nanti kita lihat bagaimana pertumbuhan PPh migas berdasarkan harga minyak dan nilai tukar, untuk kuartal I masih mengalami perbaikan yang sangat dalam. 18%. Tapi jumlahnya juga di atas 19% (target APBN),” ujarnya.
Setoran PBB dan pajak lainnya tercatat sebesar Rp 3,17 triliun. Pencapaiannya 8,39 persen dari target, “secara garis besar meningkat 11 persen,” ujarnya.
(ACD/RRD)