Bangli –
Read More : Tampil di Iklan Pariwisata Abu Dhabi, Chris Hemsworth Malah Dihujat
Jenazah pendaki asal Marga, Tabanan, Desak Made Putri Svasti Astiti, diambil dari lereng antara Gunung Terunyan dan Gunung Abang. Mayatnya ditemukan di lembah yang berjarak 250 meter.
“(Korban) ditemukan meninggal dunia. Evakuasi dilakukan mulai pukul 21.30 VITA. Tim tiba di Pos 1 dan melakukan penyelidikan, kemudian jenazah korban dipindahkan ke RSUD Bangli,” kata Kapolsek Kintamani I Nengah jelas Sukerna. detikBali, Sabtu (14 September 2024) malam.
Informasi yang dihimpun, Desak Made mendaki Gunung Abang bersama temannya Made Suria (30) asal Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung pada Jumat pagi (13/09/2024). Keduanya mulai mendaki sekitar pukul 06.00 VITA melalui jalur pegunungan dari jalur pegunungan Terunian.
Namun perempuan berusia 28 tahun itu ambruk saat sampai di tengah jalan Gunung Abang, sekitar pukul 09.30 VITA. Itu jatuh ke lembah di sisi timur. Kondisi lokasi sedang tinggi sehingga penyelidikan tim dihentikan kemarin, kata Shukerna.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan beberapa ekspedisi setempat mulai melakukan pencarian di lokasi kecelakaan Desak Madea pada hari Sabtu pukul 08.00 VITA, dan lokasi korban baru diketahui pada pukul 11.00 VITA.
“Pihak keluarga menolak melakukan otopsi, menerima hal ini sebagai sebuah tragedi,” lanjutnya.
Koordinator Pos SAR Karangasem I Gusti Ngurah Eka Viadnjana menjelaskan, lokasi jenazah Desak Made ditemukan saat drone terbang di sekitar lereng Bukit Terunjan dan Gunung Abang. Evakuasi sangat sulit karena jenazah berada di bawah lembah sedalam 250 meter.
“Kami mengirim seseorang untuk memeriksanya.” Setelah ditemukan, polisi lain datang membantu mengangkat korban dari atap,” jelas Ngurah Eka kepada detikBali.
Butuh waktu dua jam untuk menuju Pos 1 pukul 21.00 VITA untuk dibawa keluar rumah sakit, ujarnya.
________________
Artikel ini telah tayang di detikBali Simak video “Tempat Santai di Medan yang Enak dengan Fasilitas Lengkap” (mingguan/mingguan).