Jakarta –
Daniel Paterson, 39, dari Wakefield, dan pemandu Nepal-nya, Patenji Sherpa, 23, menghilang saat mendaki Gunung Everest. Pihak keluarga juga mengadakan penggalangan dana untuk membantu pencarian.
Seperti dikutip BBC, Daniel dan Pastenji mencapai puncak sekitar pukul 04.40 pada Selasa (27/5/2024). Mencapai puncak di ketinggian 8.849 meter di atas permukaan laut, mereka belum memberikan kabar terkini.
Mereka tidak hanya mendaki bersama-sama, tetapi mereka juga mendaki secara berkelompok menggunakan operator Ekspedisi 8K.
Kedua pendaki tersebut dilaporkan terjatuh dari sisi gunung Tibet saat menuruni air terjun es di dekat Hillary Step. Tempatnya berada di bawah puncak, pada ketinggian 8.800 meter di atas permukaan laut.
Beck Woodhead, rekannya, mengatakan keluarga tersebut menggunakan segala sumber daya yang mereka miliki untuk menemukan Daniel.
“Meskipun pencarian ekstensif, kami menyesal Daniel dan Pastenji tidak ditemukan,” kata pendiri perusahaan Lakpa Sherpa.
Paterson, salah satu pemilik Wakefield Crossfit, telah mendokumentasikan perjalanannya mendaki Everest sejak tiba di Himalaya Nepal bulan lalu. Dia ingin membantu menggalang dana untuk keluarga anggota gym yang baru saja meninggal karena kanker.
Sementara itu, Woodhead telah menyiapkan halaman Gofundme untuk mengumpulkan dana £150.000 atau Rp 3 miliar untuk temannya, penggemar berat Leeds United.
“Dan bukan hanya seorang petualang, dia adalah putra, saudara laki-laki, mitra, teman, dan salah satu pemilik Wakefield Crossfit yang sangat bangga. Dia dikenal karena rasa petualangannya, kebaikannya, dan dedikasinya yang tak tergoyahkan untuk membantu orang lain.” dia berkata
“Melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di Everest adalah upaya yang sangat kompleks dan mahal. Kami bukan ahli dalam hal ini dan tidak ada jaminan keberhasilan,” tambahnya.
Kurang dari 24 jam setelah dibuat, halaman tersebut telah mengumpulkan lebih dari £80.000 dan telah dibagikan secara luas.
Sementara itu, Lakpa Sherpa, dalam postingan Instagramnya, memberikan penghormatan kepada kedua pria tersebut dengan mengatakan bahwa mereka telah “secara heroik mencapai puncak Gunung Everest”. Saksikan video “Momen Evakuasi Pendaki Meninggal di Gunung Agung Bali” (msl/fem)