Jakarta –
Seorang pendaki gunung asal Amerika Serikat (AS) hilang saat mendaki Table Mountain di Afrika Selatan. Sayangnya, dia sudah meninggal saat bantuan tiba.
Brook Cheuvront, mahasiswa asal North Carolina, berada di Cape Town untuk magang di sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dikutip BBC, Kamis (26/9/2024).
Pelajar berusia 20 tahun tersebut dilaporkan hilang pada Sabtu (21/9) setelah aplikasi pelacakan yang digunakannya saat berkendara sendirian gagal memperbarui informasinya dan tidak dapat ditemukan.
Polisi mengatakan kepada media lokal bahwa jenazahnya ditemukan pada hari Minggu di daerah pegunungan dekat Table Mountain, yang dikenal sebagai Devil’s Peak.
Taman Nasional Afrika Selatan (SANParks), yang mengelola Table Mountain dan taman nasional lainnya, mengatakan pendaki meninggalkan kamarnya untuk mendaki gunung pada siang hari.
Teman-temannya menelepon polisi ketika tidak ada kabar terbaru dari aplikasi pelacakannya dan mereka tidak dapat menghubunginya melalui telepon.
Pencarian cepat untuk penjaga hutan. Tim pencarian dan penyelamatan dikerahkan di hutan sampai dihentikan pada hari Sabtu.
Sebuah helikopter kemudian bergabung dalam pencarian dan membantu menemukan tubuhnya di Devil’s Peak.
“Lingkungan di sekitar lokasi kematian pendaki masih dalam penyelidikan,” kata SANParks dalam pernyataannya. Polisi mengatakan pemeriksaan postmortem akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematiannya.
SANParks mengatakan penyelidikan atas kematian Cheuvront sedang berlangsung. Dalam sebuah postingan di Facebook, ayah Cheuvront mengatakan keluarganya “sangat sedih”.
“Tuhan tolong saya dan kami,” tulis Steve Chevront. Dia adalah seorang mahasiswa di Universitas North Carolina di Chapel Hill.
Pihak berwenang Afrika Selatan menyangkal adanya masalah kejahatan di Taman Nasional Table Mountain. Namun, mereka meminta pengunjung tidak berdiri sendirian di sana dengan pos tersendiri. Tonton video “VIDEO: Gadis SMK yang Hilang Akhirnya Menemukan Ibunya di Slam Mountain” (msl/fem)