Denpasar –

Beberapa waktu lalu, sebuah resor di Bali digerebek polisi. Pemilik spa tersebut diduga adalah seorang selebriti yang akunnya telah hilang.

Vana Flames Spa Seminyak yang berlokasi di Jalan Batu Belig, Kerobokan digerebek polisi. Spa tersebut diyakini menawarkan layanan prostitusi kepada pelanggannya.

Tiga wanita ditangkap oleh polisi setempat. Mereka termasuk seorang manajer dan dua resepsionis wanita.

Ketiga orang ini merupakan pegawai Flame Spa, satu manajer dan dua pemain, kata Kabid Humas Polda Bali, Senin (9/9) lalu.

Dugaan prostitusi di spa tersebut masih diselidiki dan diselesaikan oleh Polda Bali. Penyidik ​​​​polisi baru-baru ini memeriksa Sarnanita, selebritis yang diyakini pemilik Flames Spa.

Seorang influencer Instagram dengan 23.000 pengikut tidak dapat mengakses akun media sosialnya. Ia memutuskan untuk menutup akun media sosialnya setelah kisah Flame Spa terungkap.

Namun dari foto-foto yang dibagikan di media sosial, selebgram ini biasanya hidup mewah dan berlibur ke berbagai tempat terkenal di dunia.

Penyidik ​​polisi mengatakan, saat ini status Sarnanita masih berstatus saksi dan kasusnya akan terus berlanjut.

Benar Sarnanita tiba pada Jumat (13/9) dan datang menjawab panggilan polisi dan masih dilakukan, kata Kepala Humas Bali (Kabid Humas) Juru Bicara Polda Bali Jansen Avitus Panjaitan, dikutip InsertLive , Selasa. (17/9/2024).

Menurut Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia AHU, nama perusahaan Flame Spa adalah “Bali Dream”. Terdapat dua pemegang saham diantaranya Ni Ketut Sri Astari Sarnanita dan Ni Made Purnami Sari sebagai Komisaris.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Flame Spa dikenal sebagai salah satu spa di Bali yang menawarkan layanan pijat selama satu jam dengan terapis asing. Tonton video “Video Prostitusi, Penjualan Anak di Bawah Umur Berkedok Spa di Bali” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *