Surabaya –
Masuknya warga Patti ke akun rental mobil oleh PT Ranga Ringgo Transindo (RRT) Surabaya menjadi viral. Pemilik rental mobil tak pantang menyerah meski dicemooh netizen.
Pimpinan PT RRC Car Rental adalah Akmal Bilal. Ia memiliki rental mobil di dua wilayah, Surabaya dan Bengaluru.
Video ini diunggahnya usai pemilik mobil, Burhanis, dipukuli hingga tewas oleh warga Desa Sambarsoko, Sokolilo, Pati, Jawa Tengah usai mobilnya diambil. Bahkan setelah kematiannya, dia disebut sebagai pencuri mobil.
Hasil pemeriksaan polisi menunjukkan banyak mobil palsu di desa tersebut. Bahkan, polisi menyebut banyak rumah warga yang seperti showroom mobil dan motor, namun tidak memiliki bukti kepemilikan.
Sejauh ini, polisi telah menangkap sepuluh tersangka dalam kasus tersebut.
Bilal mengatakan, video yang diunggahnya di TikTok dibanjiri kata-kata kasar dari netizen. Dengan alasan keamanan, dia dengan tegas menolak tuntutan sewa warga Patti.
Beliau bersabda: “Yang menentang, mungkin adalah masyarakat Patti atau Sakhioli sendiri. Kebanyakan yang mendukung adalah sahabat Ijarah.”
Bilal juga mengatakan, bukan hanya rental mobil miliknya yang menerapkan kebijakan blacklist bagi pelanggan Patti.
“Ada sejumlah penumpang lain di Surabaya yang masuk blacklist. Selain pengemudi. Kalau termasuk pengemudi, mungkin bisa dijadikan pertimbangan,” ujarnya.
Bilal menjelaskan alasan pelanggan Patti masuk daftar hitam karena mengantisipasi seringnya terjadi pemukulan terhadap pemilik rental mobil di Patti, Desa Sokolilo, Jawa Tengah. Taruhannya sangat tinggi, katanya, tidak hanya secara materi, tapi juga nyawa.
Katanya: “Karena kemarin ada pemilik mobil sewaan di sana yang ingin membeli mobilnya, tapi dia mengambilnya dengan paksa.”
Dia menambahkan: “Jadi, secara pribadi, sewa saya masuk daftar hitam jika ada pelanggan dari pispot atau terutama mereka yang menerima negara.”
“Karena di beberapa tempat kartel ada mobil palsu, mobil sewaan tidak dikembalikan,” ujarnya.
Sebelumnya, daftar hitam pelanggan dengan KTP Kecil diunggah di akun TikTok resmi Rangga Ranggu Transendo. Video tersebut telah dilihat hampir 1,8 juta kali.
“(maaf) kepada warga Pati, khususnya warga Kelurahan Schoolilo, kami sudah tidak mau lagi menyewakan mobil. Seluruh konsumen yang mempunyai KTP Kabupaten Pati akan kami blacklist,” tulis akun TikTok Pt.Rangga Ranggu Transando dikutip dari detikJatim. Tonton video “Virus Kepala Desa di Patti Bikin Pemuda Marah di Depan Mayat yang Terbohongi” (fem/fem)