Jakarta –
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, membuka kemungkinan hubungan bilateral dengan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Hal ini dilakukannya untuk memastikan ekspor barang Indonesia ke Amerika tidak terkena dampak pembatasan dan kenaikan tarif.
“Iya, nanti kita coba ambil jalan lain. Bagaimana membangun hubungan yang baik agar kita bisa masuk pasar,” kata Budi kepada wartawan di Gedung Pelatihan SDM Ekspor dan Perdagangan, Jakarta. Rabu (15/1/2025).
Meski demikian, Budi meyakini pemerintahan Trump jilid 2 di Amerika Serikat tidak akan berdampak pada kinerja ekspor Indonesia seperti pada periode pertama pemerintahan Trump.
“Tidak dulu, mungkin tahun ini,” ujarnya.
Budi mengatakan, ada pula kekhawatiran bahwa periode pertama kepemimpinan Trump akan berdampak pada ekspor Indonesia. Namun mereka yakin UMKM yang berkualitas dan berdaya saing tidak akan menghadapi kekhawatiran mereka.
“Jadi kita harus siap, jadi prioritas pertama ada kompetisi. Jadi misalnya kita ada kompetisi,” tutupnya.
Sekadar informasi lebih lanjut, banyak hal yang disebut-sebut akan dilakukan oleh Tuan Trump usai dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat. Dia mengatakan dia sedang berpikir untuk menyatakan krisis keuangan di negaranya.
Melansir CNN, Kamis (9/1/2025), Trump ingin mengambil langkah tersebut untuk memberikan justifikasi hukum atas kenaikan tarif perdagangan ke negara-negara yang bersekutu dengan musuh. Saat menjabat, Trump dilaporkan memiliki rencana ambisius untuk mereformasi perdagangan Amerika di seluruh dunia.
Menyatakan krisis ekonomi global memungkinkan Trump untuk membuat program tarif baru dengan menggunakan Kekuatan Darurat Ekonomi Internasional. Kebijakan ini memungkinkan presiden AS untuk mengontrol ekspor pada saat darurat.
Trump tampaknya menyukai undang-undang tersebut karena memberikan kontrol lebih besar terhadap penerapan tarif tanpa persyaratan apa pun. Hal ini membuktikan bahwa tarif perdagangan penting untuk alasan keamanan nasional.
Pada tahun 2019, Trump menggunakan kebijakan yang sama untuk mengenakan pajak sebesar 5% pada semua impor dari Meksiko, meskipun Trump mengancam akan menaikkan tarif menjadi 25% jika Meksiko tidak mengurangi jumlah imigran yang melintasi perbatasan AS.
Saksikan juga video ‘Momen Banyak Senator Mengkritik Calon Menteri Pertahanan AS di Sidang’:
(rd/rd)