Jakarta –

Kementerian Ekonomi Kreatif/Ekonomi Kreatif (Kenengkraf/Bekraf) bekerja dengan Institut Penyiaran Radio Publik di Republik Indonesia (LPP RRI) sebagai langkah strategis dalam pengembangan ekonomi kreatif. Kerjasama ini sejalan dengan peluncuran program MusicPreneur oleh RRI, yang bertujuan mendukung industri musik dengan pendekatan wirausaha.

“Kami terus bekerja sama antara kementerian dan lembaga, termasuk RRI, yang memiliki berbagai bidang di negara ini.

Riefky menandatangani nota kesepahaman (MOU) atau nota kesepahaman dengan RRI. Selain itu, Kenandraf juga menandatangani MOU dengan tiga asosiasi periklanan, yaitu Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), Asosiasi Perusahaan Media di Indonesia (AMLI) dan Asosiasi Produksi Periklanan Indonesia (IRPI).

Untuk pemrosesan musik, Riefky berharap program ini akan mendorong penciptaan karya musik dan memperkuat ekosistem industri musik melalui produksi digital, distribusi, dan pemasaran. Rieky mengatakan itu memungkinkan musisi untuk mencapai komunitas global, menciptakan aliran pendapatan baru dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara itu.

“Kami berharap program ini dapat menjadi forum inkubasi bagi musisi Indonesia menjadi lebih profesional dan kompetitif. Selain akses ke akses pasar, bantuan yang terkait dengan hak kekayaan intelektual adalah perhatian utama kami.

“Jadikan musik kekuatan untuk membawa nama Indonesia ke arena global,” katanya.

Sebagai bagian dari serangkaian kerja sama ini, Riefky juga berpartisipasi dalam pendaftaran podcast khusus sebelum pengingat Hari Musik Nasional pada 9 Maret. Pada kesempatan ini, ia mengundang musisi dan pemain dalam industri musik untuk terus bekerja dan bersinggungan untuk membangun ekosistem musik yang lebih kuat dan lebih inklusif.

“Pemerintah berkomitmen untuk mendukung industri musik melalui peraturan yang mendukung musisi, menyediakan infrastruktur dan fasilitas lisensi yang memadai. Mari kita menjadikan musik Indonesia sebagai kebanggaan nasional di seluruh dunia,” kata Riefky.

Sementara itu, Presiden Republik Radio Indonesia (LPP RRI), Ignatius Hendedmo, direktur Direktur Radio Radio Institute of Radio Broadcasting Radio, telah menjadi hadiah untuk merayakan Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2025.

“Musik bukan hanya seni dan pelengkap dalam kehidupan sehari -hari, musik dapat menjadi promosi ekonomi. Kehadiran program pemrosesan musik ini dapat menjadi forum bagi pejuang ECRAF, lebih mampu menjadi UMKM di industri musik untuk dipromosikan, untuk memberikan pendidikan tentang branding, pemasaran dan monetisasi di seluruh dunia,” Hendrasmo.

Memorandum pemahaman juga berpartisipasi dalam Pejabat Kementerian Keuangan, termasuk Kementerian/Sekretaris Utama Desy Freedom, Wakil Kreativitas Media Agustini Rahayu, Direktur Sellianne Halia Ishak, Direktur Televisi dan Radio Pupung. Tonton video “Kerjasama Medis Indonesia: Kembangkan Ekraf Lokal” (FDL/FDL)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *