Jakarta –
Royole Technology, produsen ponsel layar lipat pertama di dunia, menyatakan bangkrut. Meskipun Royal pernah menjadi pionir dalam teknologi layar lipat, kesehatan keuangannya kini semakin memburuk.
Berdasarkan laporan IT House, Sina Finance, dan Oriental Fortune, Pengadilan Shenzhen menyatakan Royol tidak dapat melunasi utangnya tepat waktu dan asetnya tidak cukup untuk melunasi seluruh utangnya.
Keputusan itu diambil pengadilan setelah dilakukan penyelidikan terhadap aset dan kewajiban lancar perseroan. Oleh karena itu, pengadilan menyatakan Royol pailit pada 18 November 2024.
Rumor bangkrutnya Royole sebenarnya sudah beredar sejak Juni 2024, ketika Pengadilan Kota Shenzhen menerima perkara pailit yang diajukan Royole Technology, Royole Display Technology, dan Royole Electronic Technology pada 15 Mei 2024.
Royole Display Technology dan Royole Electronics Technology merupakan anak perusahaan Royole Technology, lapor DigiTimes, Kamis (21 November 2024).
Royole Technology didirikan pada tahun 2012 oleh Bill Liu. Perusahaan asal Tiongkok ini menjadi terkenal setelah meluncurkan ponsel layar lipat pertama yang tersedia secara komersial di dunia pada tahun 2018.
Ponsel bernama Royole FlexPai mulai dijual umum pada tahun 2019. Mesinnya dibekali layar AMOLED berukuran 7,8 inci dengan resolusi 1440p dan aspek rasio 4:3.
Berbeda dengan ponsel lipat modern saat ini, FlexPai memiliki layar besar di bagian luar dengan bezel yang cukup tebal di satu sisi, menampung kamera depan dan sensor lainnya.
Selain menjadi pionir ponsel layar lipat, Royole juga terkenal karena meluncurkan layar warna fleksibel tertipis di dunia, dashboard mobil melengkung pertama di dunia berbasis elektronik fleksibel, dan papan tulis pintar pertama berbasis sensor fleksibel.
Pada tahun 2019, Royole Technology berkolaborasi dengan desainer Louis Vuitton meluncurkan tas tangan layar fleksibel. Setahun kemudian, Royole Technology menduduki peringkat ke-12 dalam 200 unicorn ekonomi baru terbesar di Tiongkok dengan valuasi US$6 miliar.
Sayangnya, status pionir tidak menjamin kesuksesan Royole di pasar ponsel lipat. Produk mereka kurang populer dibandingkan perangkat lipat yang dibuat oleh vendor mainstream seperti Samsung dan Huawei. Tonton video “Bocoran desain ponsel lipat Google Pixel” (vmp/asj)