Jakarta –
TSMC dan ASML — pembuat chip — memiliki strategi khusus yang mereka siapkan untuk keadaan darurat, seperti jika Tiongkok menginvasi Taiwan.
Mematikan mesin pembuat chip canggih dari jarak jauh merupakan trik khusus, dan informasi ini berasal dari beberapa orang yang mengaku mengetahui masalahnya, Scmp, dikutip detikINET, Rabu (22/5/2024).
Faktanya, pemerintah Amerika Serikat dikabarkan menjadi pihak yang paling khawatir jika situasi ini terjadi. Ia mengungkapkan keprihatinannya pada TSMC dan ASML. TSMC pada dasarnya adalah produsen chip yang memasok 90% chip dunia, termasuk semua chip prosesor yang digunakan di iPhone dan banyak produk Apple lainnya.
ASML yang berasal dari Belanda menjanjikan kemampuan mematikan mesin dari jarak jauh. Kepastian itu terungkap ketika ia diakui oleh pemerintah Belanda.
Pemerintah Belanda telah melakukan simulasi yang bertujuan untuk menilai risiko kemungkinan tersebut jika serangan ini terjadi.
TSMC, ASML dan Kementerian Perdagangan Belanda menolak berkomentar mengenai masalah ini.
Sekadar informasi, China sudah lama mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya. Presiden Xi Jinping telah berulang kali mencoba mencaplok Taiwan dan masih mempertahankan opsi intervensi militer untuk melakukannya.
Mesin yang dapat dimatikan dari jarak jauh adalah mesin dengan garis ultraviolet atau EUV yang intens. TSMC adalah pelanggan terbesar ASML untuk mesin ini. EUV menggunakan gelombang cahaya dengan panjang gelombang panjang untuk mencetak transistor kecil.
Mesin EUV ini berukuran besar, hampir seperti bus kota. Mesin ini harus diservis dan diperbarui secara berkala. Hal ini memungkinkan mesin EUV dimatikan dari jarak jauh. Oh, ASML menjadi satu-satunya perusahaan di dunia yang mampu memproduksi mesin ini dengan biaya USD 217 juta atau Rp 3,4 triliun.
Inilah sebabnya mengapa pemerintah Belanda sering ikut campur, karena pentingnya mesin yang mereka buat dan takut jatuh ke tangan yang salah. Belanda — atas permintaan Amerika — melarang ASML menjual mesin EUV ke Tiongkok.
Pasalnya, mesin tersebut diharapkan dapat membantu China mengembangkan industri chipnya. Namun Tiongkok, khususnya Huawei, masih bisa memproduksi chip mutakhir dengan mesin buatan perusahaan Amerika yang menggunakan mesin ASML jadul.
Tonton video “Penjualan iPhone di China Turun 19% di Awal 2024” (asj/asj)