Yakarta –
Read More : Link Live Streaming Spanyol Vs Kroasia: Duel di Grup Maut
Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwagandhi menyarankan agar pembayaran biaya liburan (THR) mempercepat. Ini dimaksudkan bagi pekerja untuk pulang lebih awal sehingga mereka dapat menghilangkan kepadatan nanti selama liburan Lebar 2025.
Menanggapi proposal tersebut, Wakil Direktur Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Darwoto mengatakan bahwa masalah THR sudah cukup untuk dikirim ke perusahaan. Karena, menurutnya, tidak semua perusahaan dapat membayar alokasi.
“Tidak semua perusahaan adalah daftar, karena kondisi komersial tidak baik dan termasuk arus kas (arus kas) untuk setiap perusahaan,” kata Droto kepada AFP pada hari Jumat (7/2/20).
Dia menjelaskan lagi: “Lebih baik meninggalkan perusahaan mana pun untuk memberikan THR menurut permen yang ada. Untuk perusahaan yang menawarkan sebelumnya, lanjutkan.”
Selain itu, katanya, sampai sekarang, perusahaan yang dapat menyajikan THR dibandingkan dengan aturan yang ada. Sehingga ekspedisi pembayaran subsidi ini tampaknya segera atau segera diimplementasikan.
“Di Permenaker 6, 2016, dikonfigurasi,” kata Darwoto.
Tidak perlu mengatakan bahwa, setiap kali sebelum liburan Idul Fitri, pemerintah biasa membuka keluhan THR. Sehingga baik pengusaha, pemerintah dan pekerja dapat berdiskusi secara langsung dengan perusahaan yang tidak dapat atau tidak dapat berhubungan dengan undang -undang yang ada.
Dia menjelaskan: “Jadi ada masalah dalam publikasi ini di Dynosker di setiap bidang jika ada ulasan yang terlambat dan apa solusinya.”
Untuk mendapatkan informasi, dioda sebelumnya menyatakan bahwa itu dapat dibayarkan sebelumnya. Dengan demikian, masyarakat dapat bebas untuk menentukan waktu dalam perjalanan kembali ke Lebaran. Dia juga berharap untuk mengoordinasikan ini dengan Kementerian Sumber Daya Manusia.
Selain proposal tiga pembayaran sebelumnya, dioda juga menawarkan karya WFA sebelum Idul Fitri. Asap menyoroti pergerakan dua hari yang berdekatan, liburan Nyepi pada tanggal 29 Maret 2025 dan Idul Fitri, yang diperkirakan dari 31 Maret hingga April 2025, 2025.
Tingkat Dudy dimulai dan penyelesaian liburan mempengaruhi kepadatan jalan dan penggunaan layanan yang berlebihan dalam beberapa moda transportasi.
“Periode liburan yang panjang akan berdampak signifikan pada peningkatan pergerakan masyarakat,” katanya.
Juga lihat videonya: THR: Mencoba menghemat 4,6 juta perokok di Indonesia (FDL/FDL)