Jakarta –

Biasanya, pada hari ke 7 libur Idul Fitri, pengiriman barang dibatasi agar penumpang bisa sampai ke rumahnya dengan lancar. Namun, kebijakan tersebut sedang ditinjau. Mengapa?

Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, pengamat kebijakan publik, pelaku industri, dan pakar transportasi duduk bersama membahas kebijakan pelarangan pengangkutan barang pada hari besar keagamaan nasional (HBKN).

Dalam paparannya, Bapak Sugi Atmanto, Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan, mengatakan bahwa pembatasan distribusi dapat menyebabkan kelangkaan barang di daerah dan berujung pada kenaikan harga.

Kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, kedelai, tahu dan tempe, daging sapi, daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai, ikan segar, susu, pupuk, ternak dan air minum dalam kemasan (BWD) harus dipenuhi. bertemu. Barang publik yang strategis, harus dimasukkan sebagai pengecualian terhadap pembatasan ini.

“Secara fundamental kelancaran kepulangan masyarakat yang merayakan hari besar keagamaan masih menjadi perhatian utama, namun ketersediaan bahan baku dan distribusinya tidak boleh terganggu,” ujarnya kepada Antara, Kamis (26 September 2024).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kebijakan Publik dan Hubungan Antar Organisasi Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Rachmat Hidayat menyarankan pemerintah mengevaluasi kembali kebijakan pembatasan distribusi barang, terutama saat libur panjang seperti hari raya. liburan Natal. dan Tahun Baru (Nataru).

Dampak pembatasan dapat menyebabkan biaya pengiriman lebih tinggi karena harus menggunakan lebih banyak truk 2 gandar, yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya produk makanan dan minuman.

Hal ini membuat daya beli masyarakat menurun, ujarnya.

Eufridan Gandoz Situmeng, pakar logistik dan transportasi multimoda Kementerian Perhubungan menyambut baik revisi aturan SKB terkait larangan angkutan barang dengan HBKN.

“Kementerian Perhubungan siap mengevaluasi persoalan pembatasan larangan truk gardan tiga tahun 2023 hingga 2024. Jadi tahun 2024 menarik bagi kami karena tinggal beberapa bulan lagi libur Natal. Datanya akan kami cek kembali. Data “dari data pergerakan dan kemudian orang dari data logistik”.

Ia pun mengamini bahwa kebijakan larangan truk ini kedepannya dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, tidak hanya bagi penumpang, namun juga dapat meningkatkan perekonomian nasional hingga industri. Saksikan “VIDEO: Upaya Pemerintah Kurangi Kemacetan Saat Libur Natal” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *