London –
Pemain Tottenham Manor Solomon mengejek seruan All Eyes on Rafah yang viral di media sosial. Kegiatan ini mendapat kritik dari penonton.
Seruan All Eyes on Welfare merupakan dukungan terhadap penderitaan rakyat Palestina. Wilayah Rafah menjadi sasaran serangan Israel sejak akhir pekan lalu.
Tenda pengungsi Palestina di kawasan Rafah bagian selatan Jalur Gaza diserang hingga terbakar. Puluhan orang tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Sejak Rabu (29/5/2024) pagi hingga Rabu (29/5/2024) pagi WIB, simpati terhadap Palestina dengan seruan All Eyes on Rafah di Twitter menjamur dengan hampir 900.000 retweet. Banyak pesepakbola papan atas yang juga menyebut All Eyes on Rafah di media sosialnya.
William Saliba (Arsenal), Nicolas Jackson (Chelsea), Ousmane Dembele (Paris Saint-Germain), Ibrahima Konate (Liverpool) dan Riyad Mahrez (Al Ahli) adalah nama-nama bintang yang mengunggah infografis viral All Eyes on Rafah.
Posisi berbeda ditunjukkan oleh Manor Süleyman. Pemain timnas Israel yang membela Tottenham Hotspur itu mengunggah infografis yang menyoroti kemunafikan pendukung seruan All Eyes on Rafah.
Suleiman menunjukkan gambar seorang tentara Hamas yang memegang senapan laras panjang di depan anak tersebut, dengan latar belakang bendera Israel yang terbakar. Dalam gambar tersebut terdapat kalimat “Di mana matamu pada tanggal 7 Oktober?” yaitu, “Di manakah pandangan Anda pada tanggal 7 Oktober?”.
Seperti diketahui, tanggal 7 Oktober 2023 merupakan hari dimana tentara Hamas tiba-tiba menyerang Israel dan menembaki warga sipil. Hal ini menyebabkan perang antara Hamas dan Israel yang berlanjut hingga saat ini.
Postingan Manor Solomon mendapat kecaman keras dari banyak penggemar di media sosial. Tak sedikit yang berharap karier aktor berusia 24 tahun itu segera berakhir.
Seorang penggemar menulis di Twitter: “Manor Solomon adalah seorang Zionis yang penuh kebencian. Saya berharap satu cedera mengakhiri karirnya dan itu sudah cukup.”
“Bajingan Manor Salomon. Aku tidak percaya orang ini diizinkan bermain di Liga Premier,” tulis penggemar lainnya.
Ini bukan pertama kalinya Manor Solomon mengkritik simpatisan Palestina. Menurutnya, siapapun yang mendukung Hamas adalah pendukung terorisme.
“Hamas tidak melakukan apa pun (dan tidak akan pernah) melakukan apa pun untuk rakyat Palestina,” kata Salomon pada Oktober lalu.
“Mendukung mereka berarti mendukung terorisme, sama seperti mendukung al-Qaeda, ISIS, dan serangan 11 September. Israel berhak membela diri! Doakan Israel,” tegasnya.
Tonton videonya: ‘Semua mata tertuju pada Rafa’ adalah tindakan kemanusiaan untuk genosida di Gaza
(angin / selada air)