Pyongyang –
Read More : Tchouameni Dikecam Mijatovic: Tak Meyakinkan di Pos Manapun
Korea Utara telah meluncurkan roket yang membawa satelit mata-mata barunya. Namun, roket tersebut meledak beberapa saat setelah lepas landas dan tentunya mengecewakan Kim Jong-un yang berencana meluncurkan beberapa satelit untuk memantau Korea Selatan dan Amerika Serikat dengan lebih baik.
Eksperimen ini mendapat kritik keras dari negara tetangga. Selain itu, PBB telah melarang Korea Utara meluncurkan roket semacam itu, karena khawatir tujuan utamanya adalah untuk menguji teknologi rudal jarak jauhnya.
Melansir detikINET dari Associated Press, Selasa (28/5/2024), media resmi Korea Utara, Korean Central News Agency, menyebutkan roket tersebut meledak sesaat setelah lepas landas akibat kerusakan mesinnya. Penyebab lainnya masih dalam penyelidikan.
Peluncuran roket Korea Utara telah menimbulkan kepanikan. Pemerintah Jepang memperingatkan penduduk Okinawa, menyarankan mereka untuk mencari perlindungan di gedung atau tempat aman lainnya. Peringatan dihentikan karena situasi dianggap aman.
Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara menggambarkan tindakan Korea Utara sebagai tantangan serius bagi seluruh dunia. Sementara itu, Komando Indo-Pasifik AS menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. dan diyakini mengandung teknologi yang berkaitan dengan rudal balistik.
“Peluncuran satelit yang dilakukan Korea Utara merupakan tindakan provokatif yang secara serius mengancam keamanan dan keamanan regional kita,” kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan.
Korea Utara sendiri menegaskan berhak meluncurkan satelit dan menguji coba rudal sebagai respons terhadap ancaman AS. Mereka secara terbuka mengatakan bahwa operasi satelit mata-mata ini adalah untuk memata-matai AS dan Korea Selatan dengan lebih baik serta meningkatkan kemampuan rudal.
Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kushida mengadakan pertemuan langka dengan Presiden Korea Selatan Yoon Sook Yoo dan Presiden Tiongkok Li Keqiang dan membahas berbagai masalah. Korea Utara tidak puas dengan pertemuan ini dan memutuskan untuk meluncurkan satelit mata-mata lagi, meski gagal.
Tonton video “Upaya peluncuran satelit mata-mata Korea Utara yang kedua gagal” (fyk/fay).