Jakarta –
Pelita Air membuka rute baru Jakarta menuju Kendari, Sulawesi Tenggara. Penerbangan pertama maskapai ini sukses.
Upacara penerbangan perdana Pelita Air rute Jakarta-Kendari-Jakarta digelar di terminal keberangkatan Bandara Haluoleo, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (24/4/2024).
Upacara dilaksanakan melalui prosesi pemotongan pita yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belli Tombili, Direktur Komersial PT Pelita Air Service Asa Perkasa, Perwakilan Bupati Konawe Selatan, Bapak Maharayu, Kepala Dinas. Kantor UPBU Bandara Haluoleo, Bapak Sarmin, Komandan Lanud Haluoleo, Kolonel PNB Lilik Eko Susanto, dan Manajer Terminal Bahan Bakar Penerbangan Haluoleo Pertamina Muhammad Hartato.
Selain itu juga dilakukan upacara penyambutan dengan salut air. Para penumpang kemudian disambut dengan tarian daerah dan karangan bunga saat turun dari pesawat.
“Ini rute penerbangan pertama dan utama ke Kendari. Ini pengalaman luar biasa buat saya. enak. Ketiga, pramugarinya ramah banget, dan keempat, tempat duduknya sangat lega,” kata Deftendi Vigiatman, salah satu penumpang Pelita Air dengan nomor penerbangan IP810.
Hal senada diungkapkan Syifa, mahasiswa Universitas Indonesia yang juga menaiki penerbangan pertama Pelita Air rute Jakarta-Kendari.
“Kesan pertama naik Pelita Air benar-benar membekas di diri saya, karena kalau dilihat dari tempat duduknya terlihat nyaman banget, apalagi kalau ke toilet bersih, dan nyaman banget,” lanjut Syifa.
Pelita Air rute baru ini dioperasikan secara rutin setiap hari dengan frekuensi 7 kali dalam seminggu. Rute ini akan dilayani oleh pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi atau Silver Class.
Dengan dibukanya rute baru ini, Pelita Air resmi melayani 13 destinasi penerbangan di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Pelita Air untuk terus membuka rute penerbangan baru, sebagai salah satu cara mewujudkan konektivitas udara di seluruh Indonesia.
Setiap penumpang akan mendapatkan makanan (snack), minuman dan bagasi seberat 20 kg secara gratis. Selain itu, Pelita Air juga memberikan hiburan gratis yang dapat diakses masing-masing dari smartphone, tablet, dan laptop dengan Wireless Inflight Entertainment (W-IFE) melalui aplikasi Tripper.
Tonton video “Prank Bom di Pesawat Pelita Air Berakibat Masuk Penjara” (wsw/wsw)