Barcelona –
Bayern Munich kembali pulang dengan kekalahan telak melawan Barcelona. Hasil tersebut dinilai memberi pelajaran berharga bagi Die Roten.
Bayern mengawali laga di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (24/10/2024) dini hari WIB, dengan kurang meyakinkan saat kebobolan di menit ke-59 kedua lewat gol Raphinha.
Setelah itu, Bayern bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit kesembilan melalui Harry Kane, namun dianulir. Kane akhirnya mencetak gol pada menit ke-18.
Gol tersebut membuat Bayern semakin nyaman menguasai permainan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen. Namun penguasaan bola sia-sia karena para pemain Bayern tak mampu mengkonversi peluang menjadi gol.
Sementara Barcelona lebih mematikan melalui serangan balik cepat dari sayap yang membuat Bayern khawatir. Alhasil, tuan rumah menutup babak pertama dengan skor 3-1 berkat gol kedua Raphinha dan Robert Lewandowsi.
Dua gol dari ketertinggalan memaksa Bayern menyerang di babak kedua. Sayangnya, Barca dengan cepat menutup pertandingan melalui gol keempat atau hat-trick Raphinha pada menit ke-56.
Bayern juga mengalami kekalahan pertamanya melawan Barcelona sejak 6 Mei 2015. Hasil yang disesali oleh manajer Bayern Vincent Kompany karena merasa timnya bermain bagus dengan penguasaan bola yang mutlak.
Meski begitu, para pemain tidak mampu memaksimalkan peluang yang diberikan dan dihukum oleh Barcelona.
“Hari ini kami melakukan 100 persen, namun 100 persen saja tidak cukup. Di awal babak kedua, kami mencoba menyamakan skor; namun gol tidak kunjung datang, jadi saya melakukan tiga perubahan radikal. Namun hal itu tidak terjadi. salah satu.” itu sangat membantu,” kata Kompany di situs resmi UEFA
“Saya rasa kita semua, terutama kalian para jurnalis, seharusnya berpikir bahwa kita bisa memenangkan pertandingan ini di babak pertama. Tapi, kita gagal di momen penting. Hasil ini sangat menyakitkan, tapi kita harus belajar dari sebuah pertandingan. Bagaimana caranya? menghadapi tim yang bagus, jadi jika kami punya peluang seperti ini di masa depan, kami bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.” (mrp/krs)