Jakarta –
Microsoft mengungkapkan bahwa 8,5 juta perangkat Windows terpengaruh oleh pembaruan bermasalah dari CrowdStrike, atau kurang dari 1% perangkat Windows yang aktif saat ini.
Meski kurang dari 1%, namun permasalahan yang menyebabkan perangkat Windows mengalami blue screen of death (BSOD) ini berdampak besar, karena digunakan untuk kebutuhan banyak orang, misalnya retailer, bank, maskapai penerbangan dan banyak lagi. rakyat. industri lainnya.
“Meski persentasenya kecil, namun dampak ekonomi dan sosialnya sangat luas dan ini menunjukkan bahwa CrowdStrike digunakan oleh banyak perusahaan yang melakukan layanan penting,” tulis Microsoft dalam keterangannya.
Microsoft juga membela CrowdStrike dan mengatakan masalah sebesar ini jarang terjadi. Meskipun pembaruan perangkat lunak terkadang menimbulkan masalah kecil.
“Meskipun pembaruan perangkat lunak terkadang menyebabkan gangguan, insiden signifikan seperti CrowdStrike ini jarang terjadi,” tambah Microsoft.
Namun runtuhnya Windows akibat pembaruan ini menunjukkan rapuhnya sistem digital global. Mulai dari bandara, bank, toko online, media dan lain-lain, operasionalnya terganggu.
“Pemadaman ini menunjukkan bahwa bahkan platform perusahaan besar seperti Microsoft, yang memiliki dana besar dan investasi dalam keamanan sistem yang kuat, dapat terpukul oleh kesalahan yang tidak disengaja dalam pembaruan perangkat lunak yang diterbitkan oleh perusahaan keamanan siber independen,” tulis kolumnis teknologi BBC, Zoen. Klien dikutip oleh detikINET. Dampaknya sangat luas karena komputer yang didukung Microsoft merupakan jantung dari sebagian besar infrastruktur teknologi dunia. Hal ini menunjukkan betapa bergantungnya masyarakat terhadap infrastruktur ini, dan betapa kecewanya mereka ketika terjadi hal-hal buruk yang berada di luar kendali mereka.
“Kekacauan ini juga menunjukkan risiko besar yang kita hadapi jika kita mengerahkan seluruh upaya kita ke dalam satu keranjang besar yang mencakup seluruh dunia,” tulis Owen Sayers di Computer Weekly. Memang benar, banyak bisnis, layanan, dan komunitas menggunakan satu penyedia TI. Hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan, namun juga berarti tidak ada rencana B jika penyedia tiba-tiba mengalami masalah. Tonton Video “CEO CrowdStrike Menjelaskan Layar Biru Windows Massal” (asj/rns)