Jakarta —
Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, terbang ke Indonesia dengan pesawat komersial, bukan pesawat pribadi. Papa akan mengendarai mobil biasa di Indonesia, bukan mobil mewah.
Rencana ini diserahkan oleh Wakil Koordinator Komunikasi Komite Visitasi Bapa Suci Francis Anthony Gregor.
Paus Fransiskus akan menggunakan pesawat Alitalia, bukan jet pribadi, dan beliau akan mengendarai mobil biasa, bukan mobil mewah, bukan mobil antipeluru, kata Antonius, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (03/09/2024). ). .
Paus terbang dari Bandara Internasional Leonardo da Vinci, Fiumicino, Roma pada Senin (9/2) dan tiba di Jakarta pada Selasa (3/9), didampingi beberapa staf Tahta Suci dan banyak jurnalis.
Rombongan terbang menggunakan pesawat Airbus A330-900 dengan nomor penerbangan AZ4000. Penerbangan ini dioperasikan oleh ITA Airways.
Penerbangan berangkat kemarin pukul 17.33 waktu Roma. Penerbangan hari ini diperkirakan memakan waktu sekitar 13 jam untuk mencapai Jakarta.
“Sangat penting bagi Paus Fransiskus untuk melakukan perjalanan ke wilayah ini dan bertemu secara pribadi dengan orang-orang di benua Asia yang sedang berkembang,” kata Frank Kraus, kepala Misi Kementerian Luar Negeri, sebuah organisasi bantuan gereja di Aachen.
Paus yang mengandalkan kursi roda untuk membantunya bepergian, tidak hanya akan mengunjungi Indonesia, tetapi juga Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura. Paus-paus tersebut dijadwalkan melakukan perjalanan selama 12 hari, mulai 2 hingga 13 September.
Paus akan tinggal di Jakarta selama tiga hari mulai 3 hingga 5 September. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Papua Nugini selama empat hari pada tanggal 6 hingga 9 September 2024.
Kunjungan Paus ke Timor Timur berlangsung selama tiga hari, yakni 9-11 September. Dari Timor-Leste, Paus terbang ke Singapura, kemudian pada 13 September ke Roma.
Kedatangan Paus bernama asli Jorge Bergoglio ke Indonesia untuk memimpin perjalanan kerasulan. Selama di Indonesia, Paus berencana mengunjungi banyak tempat, antara lain Istana Merdeka, Balai Pemuda, Masjid Istiklal, kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan Gelora Bung Karno (GBK).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan membahas banyak persoalan dunia dengan Paus Fransiskus saat mereka bertemu di Rumah Merdeka.
Salah satu topik utama yang dibicarakan adalah isu perdamaian dunia, khususnya mengenai situasi di Gaza dan Ukraina.
Bagi Paus Fransiskus yang sudah hampir setahun tidak meninggalkan Italia, perjalanan ke Indonesia dan Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura merupakan perjalanan luar negerinya yang ke-45. Hanya Yohanes Paulus II (1978-2005) yang melakukan lebih banyak perjalanan selama masa pemerintahannya yang panjang, yakni sebanyak 104 perjalanan.
Saksikan video “Paus Fransiskus meninggalkan Roma menuju Jakarta”:
Saksikan DetikPagi Live:
—-
Ayo belajar fotografi kecantikan dengan ponsel dan cari foto sambil menikmati keunikan budaya dan indahnya pemandangan kota Sumenep bersama detikTravel dan detikFoto di Exploring Lens Sumenep. Menangkan jutaan rupee untuk 5 orang yang beruntung!
(wanita/wanita)