Jakarta –
Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia dalam perjalanan misionaris. Kegiatan ini juga menimbulkan cascade effect, yaitu keuntungan bagi agen perjalanan.
Perjalanan Apostolik dapat diartikan sebagai kunjungan Paus sebagai duta Kristiani Gereja Katolik di seluruh dunia.
Pernyataan Kedutaan Besar Vatikan, “Perjalanan Apostolik”, menekankan dimensi keagamaan dari kunjungannya ke berbagai komunitas Gereja Katolik. Paus yang menyebar ke seluruh dunia
Sedangkan bagi agen perjalanan, mereka mendapat uang dari perjalanan ke Vatikan. Sebab, apa yang dilakukan Paus Fransiskus merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pembukaan Pintu Suci, perayaan Yubileum 2025.
“Kematian Paus merupakan rangkaian peristiwa Tahun depan pada tahun 2025, Vatikan akan mengadakan apa yang disebut pintu terbuka atau open door. Ini hanya terjadi setiap 25 tahun sekali,” kata Ramanda Raka Aditya, Marketing Manager AviaTour di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
“Hal ini menjadi dorongan baginya untuk datang ke Indonesia untuk bertemu dengan masyarakat Indonesia. Dan produk tersebut sudah kami siapkan untuk tahun depan, bahkan sudah ada daftar tunggunya,” jelasnya.
Lalu kegiatan apa saja yang ada di sana? Raka masih belum mengetahui secara pasti apa saja kegiatan di atas. Namun dia mengatakan ini adalah perjalanan spiritual yang akan memperkuat iman Katolik.
“Saya masih tidak ingat banyak. Tempat ziarah mirip Tanah Suci Jatuh begitu saja,” ujarnya.
“Hanya saja pembukaan pintunya jarang dan langka. Dan inilah yang menjadi penggerak komunitas Katolik di Indonesia. Ibarat wujud spiritual yang selangkah lebih maju, jadi kalau bisa masuk ke sana. Anda mendapatkan pengalaman yang lebih baik lagi,” katanya.
“Avia Tour sudah menyiapkan paketnya. Dan itulah dampak kunjungan Paus ke Indonesia,” imbuhnya.
Lalu bagaimana dampaknya terhadap agen perjalanan ketika Paus berkunjung ke Indonesia? Ia mengatakan, agen perjalanan mendapat informasi untuk meluncurkan penjualan hotel saat itu.
“Sudah ada beberapa lembaga dan lembaga yang mendukung hal ini. Oleh karena itu, jika tidak diundang secara langsung, kami juga akan mendapat informasi tambahan dari teman-teman operator hotel,” kata Raka.
“Umumnya kami memerlukan bantuan untuk menjual hotel pada tanggal-tanggal tersebut. Biasanya begitu,” katanya. Saksikan video “Polisi eksploitasi 4.730 personel untuk menghadiri acara Paus Fransiskus di Jakarta” (msl/fem)