Jakarta –

Paula Verhoeven saat ini sedang mempelajari perjalanan spiritualnya. Dalam situasi rumah tangga yang tidak menguntungkan, Paula Verhoeven berbicara tentang kepercayaan dan pembelajaran mandiri dalam diri orang lain.

Dalam Rumpi: No Secret Vacation Spesial Umrah, Feni Rose bertanya kepada Paula Verhoeven tentang apa yang dia katakan di saluran YouTube-nya. Paula berbicara tentang pentingnya kemandirian perempuan.

Dikatakan bahwa hidup mandiri adalah cara untuk menghindari rasa sakit dan kekecewaan.

“Sebenarnya banyak artinya, cuma untuk hal-hal seperti karyawan, orang-orang yang bekerja sama dengan kita sangat mengecewakan kita, sekaligus mengoreksi diri kita sendiri. Kadang-kadang kita sudah suka, karena orang sudah memberi lebih. kita harus melupakan apa yang diberikan kepada kita,” kata Paula Verhoeven, Sabtu (10/12/2024).

Mantan supermodel ini mengatakan bahwa orang sering kali merasa senang. Namun orang yang diperlakukan dengan baik tidak memberikan respons yang baik dan mungkin kecewa.

“Kita merasa diri kita baik, tapi sepertinya kita tidak mendapatkan balasan yang baik. Aku sudah belajar untuk tidak bergantung pada perasaan orang lain. Aku sudah belajar untuk tidak bergantung pada orang. Hanya Tuhan yang bisa dipercaya itu saja . katanya. .

Paula Verhoven mengaku merasa frustasi sekaligus kecewa. Paula Verhoeven banyak mendengar nasihat dari para ahli, sehingga ia menyadari bahwa semua yang ia miliki saat ini hanyalah sebuah anugerah.

“Semuanya amanah, anak juga dipercaya, anak berat ya. Tapi hal kecil yang harus kita lakukan, hati kita jangan bergantung pada manusia tapi pada Tuhan,” ujarnya.

“Misalnya kita bersama teman, kita terbiasa ini dan itu dengan orang lain, kita tidak bisa mempercayai orang lain, kalau orang itu pergi, mereka tidak bisa membantu kita, kita kecewa. Ya, itu tidak mungkin. , ini rasanya kita butuh kereta api,” kata ibu dua anak ini.

Paula Verhoeven yang saat ini berhijab mengatakan, jika bicara soal keimanan, ia mengaku masih ada suka dan dukanya. Sebagai seorang pelajar, Paula Verhoeven merasa terdorong untuk meningkatkan keimanannya dengan hidup di lingkungan yang positif.

“Iman itu yang naik turun, kalau tidak berkembang maka kita juga lupa. Makanya kita harus dikelilingi lingkungan yang baik karena lingkungan itu pengaruh, kalau lingkungan kita hangat maka kita tidak akan kedinginan. katanya.

“Saya merasa jika kita curhat pada seseorang atau menjadi lebih emosional dan berapi-api, kita harus berhenti berbicara dengan orang tersebut. Namun sebaliknya, jika orang tersebut menenangkan hati kita, itulah yang harus kita cari di dunia seperti itu.”, kata Paula Verhoeven. Tonton video “Video: Paula Verhoeven Jelaskan Tuduhan Perselingkuhan” (pus/tia)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *