Jakarta –
Bandara di Jepang bisa menjadi contoh bandara di dunia. Tidak ada satu pun bagasi yang hilang di bandara ini selama 30 tahun.
Atas pencapaian tersebut, Bandara Internasional Kansai Jepang mendapat penghargaan Skytrax sebagai bandara terbaik dunia untuk penanganan bagasi pada tahun 2024, menurut New York Post pada Kamis (2/5/2025).
“Kami percaya bahwa tidak adanya kehilangan bagasi sejak pembukaan bandara adalah hasil dari upaya sehari-hari dan kerja keras semua orang yang terlibat, termasuk maskapai penerbangan dan perusahaan penanganan bagasi,” kata seorang pejabat bandara dalam siaran persnya. dikatakan.
Bandara Internasional Kansai Osaka pertama kali dibuka pada tahun 1994. Artinya, tidak ada penumpang yang kehilangan barang bawaannya sejak bandara pertama kali dibuka. Bandara ini melayani sekitar 20-30 juta penumpang setiap tahunnya.
Bandara Kansai telah menerima penghargaan ini sebanyak delapan kali. Evaluasi tersebut didasarkan pada evaluasi waktu tunggu pengambilan bagasi, efisiensi pengiriman bagasi dan respon terhadap kehilangan bagasi.
Bandara ini menangani hampir 10 juta tas pada tahun fiskal 2023, menurut Nikkei Asia.
Pengendalian berlapis inilah yang menjadikan bandara sukses. Selain mengangkut penumpang, ada dua atau tiga karyawan yang memeriksa jenis dan jumlah bagasi tiap pesawat.
“Penting bagi banyak karyawan untuk berbagi informasi guna menghindari kesalahan yang disebabkan oleh asumsi yang salah,” kata Tsuyoshi Habuta, yang mengawasi pengoperasian bagasi di operator bandara CKTS.
Outlet tersebut melaporkan bahwa bandara memiliki panduan yang menguraikan peraturan khusus untuk setiap maskapai penerbangan dan diperbarui secara berkala untuk menyertakan rekomendasi dari staf berdasarkan pengalaman mereka. Tujuannya adalah untuk mengantarkan tas ke titik pengambilan bagasi dalam waktu 15 menit setelah kedatangan pesawat.
Menariknya, staf bandara tidak percaya mereka melakukan sesuatu yang hebat.
“Kami rasa kami tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Kami hanya bekerja seperti biasa,” kata humas Bandara Kansai, Kenji Takanishi, kepada CNN.
Tentu saja kami senang menerima penghargaan ini. Saya rasa staf kami yang bekerja di bidang ini akan semakin merasakannya, tambahnya.
Bandara Kansai mengharapkan 37,3 juta penumpang pada tahun fiskal 2025, berkat forum inovasi internasional World Expo 2025 yang berlangsung selama enam bulan, menurut Nikkei Asia. Tonton video “Seluruh restoran ini tampak seperti kapal yang pecah setelah gempa Jepang” (wkn/fem)