Jakarta –
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert tiba di Indonesia hari ini Sabtu (11/1/2025). Netizen berkumpul untuk menyambut mereka.
Garuda sebelumnya dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong. Namun PSSI sepakat mengakhiri kontrak pertama STY hingga 2027.
Ada banyak postingan tentang pelatih Belanda di X. Meski masih banyak yang skeptis, tak sedikit pula yang optimis dan menyambut baik kedatangan pria yang pernah menjabat sebagai direktur Akademi FC Barcelona tersebut.
“Saya ingat di tahun 90an Kluivert dianggap sebagai anak ajaib. Pada usia 18 tahun, ia sudah menjadi bagian dari timnas dewasa Belanda. Mencetak gol di final, berkat Ajax memenangkan Liga Champions. Sayangnya, di usianya yang sudah 28 tahun, ia sudah tak lagi masuk timnas. Pensiun dari sepak bola pada usia 32 tahun. Semoga waktu dan guncangan semakin matang dan keajaiban muncul kembali,” kata @didik_lp.
“Wow, berita luar biasa! Babak baru sepak bola Indonesia bersama Patrick Kluivert!” @jjennieverse reaksi.
“Tt dan ig biasa-biasa saja dalam membela pluivert, sedangkan x masih lebih ragu dan percaya pada sty,” kata @strhy_.
Sementara itu, Google Trends mengalami peningkatan penelusuran untuk “Patrick Kluivert” selama beberapa hari terakhir. “Penelusuran terkait” yang berkaitan dengan topik ini adalah tentang beberapa hal, antara lain: Patrick Kluivert ka (Terobosan) Patrick Kluivert wiki (Terobosan) Ole Romeny (Terobosan) Ruud van Nistelrooy (Terobosan) Patrick Kluivert (+180%).
Melansir CNN Indonesia, Kluivert memiliki sederet pengalaman bermanfaat, di antaranya bekerja sebagai asisten pelatih timnas Belanda, direktur teknik PSG, dan direktur akademi FC Barcelona. Pengalaman tersebut akan menjadi landasan bagi Kluivert dalam kiprahnya bersama timnas Indonesia.
Kluivert mempunyai waktu sekitar 2,5 bulan untuk mempelajari materi pemain timnas Indonesia. Pada bulan Maret, Indonesia akan menghadapi Australia (20/3) dan Bahrain (25/3) dalam lanjutan turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026. Tonton video “Video: Kluivert Ternyata Sudah Setahun Kenal Erik Thohir” (ask/.ask)