Jakarta –
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan partainya akan terus mengoordinasikan dan mengelola produsen minyak untuk memastikan bahwa kandungan minyak goreng orang didasarkan pada informasi atau tidak ‘sunat’.
“Kami terus berkoordinasi dengan pengecer, distributor termasuk jurnalis,” kata Budi ketika mereka bertemu dengan jurnalis setelah inspeksi di pasar CIRACAS, Sabtu (15/15/2025).
Dalam hal ini, Budi mengatakan bahwa partainya dan pemangku kepentingan yang relevan sebagai kekuatan makanan yang memantau kontraktor minyak di semua wilayah Indonesia untuk mengurangi kasus kandungan paket ini tidak terus terjadi.
“Kami terus mengontrol pengembalian kembali. Kami mengontrol produksi serta alat -alatnya, tes. Kemarin kami juga melihat beberapa area tujuan yang hanya kami lihat,” kata Budi.
“Kami terus berkoordinasi dengan layanan dan kekuatan makanan melalui Indonesia.
Untuk alasan ini, ia mendesak para pemimpin bisnis minyak untuk terus mematuhi aturan yang berlaku untuk konten dosis selama distribusi, harga penjualan dan ketentuan lain yang terkait dengan distribusi minyak.
“Kalau begitu, silakan kembali untuk mematuhi aturan sesuai dengan aturan yang berlaku yang memuat minyak sesuai dengan ukuran 1 liter,” katanya.
Selain itu, Buni mengkonfirmasi bahwa stok minyak di masyarakat aman sebelum Lebaran 2025 ini. Kemudian partainya juga setuju dengan produsen untuk meningkatkan stok atau distribusi bahan bakar memasak orang.
“Taman itu yakin kami telah berkoordinasi dengan produsen. Produsen sepakat untuk mendistribusikannya dua kali,” kata Budi.
Lihat juga Video: Sufmi Dasco-Commission VI DPR Sidak Lasita di Pasar Kramat Jati, inilah hasilnya
(Eds/eds)