Jakarta –

Seorang pasien dengan kerusakan ginjal kronis di Malaysia meninggal setelah menerima perawatan alternatif seorang pria yang mengaku sebagai dokter.

Harian Metro melaporkan bahwa dokter palsu diminta untuk menangguhkan metode medis modern dan menyarankan pasien untuk mengambil berbagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit mereka.

Putra korban B Prakash mengatakan ibunya didiagnosis menderita gagal ginjal akut Tahap 4 pada tahun 2022 dan disarankan untuk mengalami dialisis atau dialisis.

Dalam keadaan emosional, ibunya melihat video di Tiktok tentang pengobatan alternatif ‘Ayurveda’ dan memutuskan untuk mencobanya. 10 ribu rupee atau sekitar 36 juta rupee ditemukan darinya.

Prakash mengatakan ibunya menerima harapan palsu dengan diberi tahu bahwa penyakit itu dapat disembuhkan tanpa dialisis dan rumah sakit merekomendasikan obat -obatan.

“Kami memulai perawatan selama 6 bulan dengan ‘dokter’ ini di suatu tempat di Bandar Puchong Jaya menggunakan obat -obatan yang tidak memiliki label atau persetujuan dari Kementerian Kesehatan (MOH),” katanya.

“Setelah 6 bulan perawatan, kondisi ibu saya menjadi semakin kritis dan dia harus diangkut ke rumah sakit sebelum dia meninggal setelah berjuang selama 2 minggu,” tambah Prakash.

Setelah kematian ibunya, pria itu masih aktif di jejaring sosial untuk mempromosikan jasanya. Keluarga itu akhirnya mengajukan laporan polisi terhadap “dokter”.

Kepala Polisi Serdang, Asisten Komisaris A.A. Anblagan mengatakan partainya, bersama dengan Dewan Kota Subang Jaya (MBSJ) dan Moh, menggerebek komposisi “dokter” pada 23 Januari.

“Sebuah survei lebih banyak yang melibatkan seorang penduduk setempat yang berusia 54 tahun dibuat berdasarkan Bagian 3 dari Undang-Undang Kejahatan Terkait Penghargaan 2007. Berbagai item seperti seragam, poster dan dokumen dengan kata-kata” Datuk Seri “juga ditangkap. Untuk membantu dalam Diagnosis, “kata Amblagan. Tonton video “Kenali tanda -tanda seseorang yang membutuhkan dialisis” (Kna/Kna).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *