Jakarta –
Amerika Serikat (AS) telah menunjukkan keberadaan pasar Marka-Dua di Jakarta, yang dilarikan ke bajak laut. Bahkan, pasar tercantum dalam rilis ulasan populer dan pembajakan.
National Business Report (NTE) merevisi tentang tantangan bisnis nasional tentang payudara dalam bisnis asing telah mengeluarkan akhir dari 59 mitra bisnis, termasuk Indonesia, termasuk Indonesia.
Diketahui bahwa laporan itu dirilis beberapa hari sebelum Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan pemukiman kembali. Indonesia, USTR telah memprovokasi pasar yang termasuk dalam daftar bersama dengan beberapa pasar online Indonesia.
“Indonesia tetap ada dalam daftar pengawasan 31-viewed lebih dari 3024,” kata USTR, dikutip dalam laporan itu, Sabtu (4/19/2025).
Meskipun Indonesia baru -baru ini mengambil langkah -langkah untuk meningkatkan perlindungan dan implementasi hak -hak kegiatan (IPR), termasuk perluasan operasi ke pembajakan yang ditransmisikan Looga.
“Pembajakan hak cipta dan salah dengan logo industri (termasuk pasar online dan fisik) adalah tekanan paling penting di pasaran.
USTR -Level, hak penegakan hukum masih menjadi masalah. Persyaratan yang diminta di Amerika Serikat Indonesia untuk mengambil keuntungan dari Indonesia untuk mengambil keuntungan dari evaluasi otoritas penegak hukum antara penegakan hukum dan kementerian yang relevan.
“Amerika Serikat juga terus mempromosikan Indonesia untuk menyediakan sistem perlindungan yang efektif Looga terhadap perdagangan yang tidak masuk akal atau informasi lain yang dikeluarkan untuk obat -obatan,” tambahnya.
Selain itu, Amerika Serikat juga menyatakan keprihatinan tentang hukum Indonesia dalam pernyataan geografis. Dia menyoroti amandemen hukum tentang aturan 2016 dalam pekerjaan Cipta Saint, terutama terkait dengan kondisi persyaratan untuk membuat persyaratan atau lisensi ini.
Ini terkait dengan ini, Amerika Serikat mendesak Indonesia untuk melakukan perubahan total atau reformasi hukum paten dalam kriteria komputer dengan pengetahuan tentang pengetahuan dan sumber daya.
“Amerika Serikat juga terus memenuhi dua rencana ketenagakerjaan sektor dan perjanjian perdagangan di AS dan Perjanjian Perdagangan Harian tentang Looga mengatasi masalah tersebut,” kata (SHC / ARO)